Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Tuesday, June 20, 2017

Lamunan Peringatan Wajib

Santo Aloysius Gonzaga, Biarawan
Rabu 21 Juni 2017

Matius 6:1-6.16-18

6:1. "Ingatlah, jangan kamu melakukan kewajiban agamamu di hadapan orang supaya dilihat mereka, karena jika demikian, kamu tidak beroleh upah dari Bapamu yang di sorga.
6:2 Jadi apabila engkau memberi sedekah, janganlah engkau mencanangkan hal itu, seperti yang dilakukan orang munafik di rumah-rumah ibadat dan di lorong-lorong, supaya mereka dipuji orang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya.
6:3 Tetapi jika engkau memberi sedekah, janganlah diketahui tangan kirimu apa yang diperbuat tangan kananmu.
6:4 Hendaklah sedekahmu itu diberikan dengan tersembunyi, maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu."
6:5. "Dan apabila kamu berdoa, janganlah berdoa seperti orang munafik. Mereka suka mengucapkan doanya dengan berdiri dalam rumah-rumah ibadat dan pada tikungan-tikungan jalan raya, supaya mereka dilihat orang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya.
6:6 Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.
6:16. "Dan apabila kamu berpuasa, janganlah muram mukamu seperti orang munafik. Mereka mengubah air mukanya, supaya orang melihat bahwa mereka sedang berpuasa. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya.
6:17 Tetapi apabila engkau berpuasa, minyakilah kepalamu dan cucilah mukamu,
6:18 supaya jangan dilihat oleh orang bahwa engkau sedang berpuasa, melainkan hanya oleh Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu."

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, orang rajin berdana akan dikenal sebagai donator baik. Banyak orang akan menyanjungnya sebagai orang baik yang suka membantu.
  • Tampaknya, orang yang rajin berdoa dan berpuasa akan dinilai sebagai agamawan. Banyak orang akan menyanjungnya sebagai orang yang berbakti kepada Tuhan.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, apabila ada banyak yang menyanjung sebagai dermawan murah hati dan rajin beragama, orang harus menyadari diri agar tidak jatuh ke dalam jiwa pamer dan memupuk citra baik karena penghayatan kesejatian hidup akan menyembunyikan tindakan baiknya bahkan terhadap diri sendiri sehingga kegiatan-kegiatan keagamaan menjadi latihan dan pemfasihan rohani untuk menghayati apapun yang baik sebagai kehadiran ilahi. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan menjalani agama sebagai tanda dan sarana memesrakan diri dengan Tuhan dan terbuka dengan siapapun.
Ah, pada jaman kini orang justru harus unjuk kebaikan agar mudah cari nafkah.

0 comments:

Post a Comment