Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Sunday, June 11, 2017

Tambah Penghuni


"Wah, Domus makin rame ya? Tambah penghuni. Mesthi akeh sing tilik" (Wah, Domus Pacis makin ramai, ya? Penghuni bertambah dan banyak yang mengunjungi) kata Bu Titik Ariniwati dari Paroki Baciro dalam SMS yang dikirim ke Rm. Bambang. Domus Pacis memang baru saja menerima dua orang rama yang baru saja lepas dari opname di RS Panti Rapih. Pada hari Minggu 4 Juni 2017 sekitar jam 15.00 Rm. Rusgiharto diantar oleh beberapa umat dan Rm. Ratmo dari Paroki Baciro. Rm. Rus yang berusia 74 tahun baru mengalami serangan jantung sehingga harus dirawat di ICU Panti Rapih beberapa lama sebelum dipindahkan di Ruang Lukas hingga kemudian masuk di rumah tua Domus Pacis. Sehari kemudian, Senin 5 Juni 2017, Rm. Riawinarta juga masuk Domus Pacis. Beliau, yang berusia 71 tahun, mengalami kecelakaan ketika naik motor sehingga ada 3 tulang rusuk patah dan ada pendarahan otak. Rm. Ria juga cukup lama di ICU Panti Rapih. Bagi Domus Pacis kedatangan dua rama ini tak hanya menambah pengunjung. Hingga kini memang masih ada beberapa umat yang menengok mereka. Domus Pacis pun harus memperhitungkan tambahan tanggungjawab. Memang, Rm. Rus dan Rm. Ria datang disertai oleh pramurukti untuk masing-masing. Tetapi pramurukti Rm. Rus, seorang tenaga lepas, hingga berita ini siaga hanya dari jam 07.00-16.00. Lain halnya dengan pramurukti Rm. Ria yang masuk dalam ikatan RS Panti Rini, Kalasan. Dia siaga 24 jam dan mengambil libur pada tiap hari Kamis. Kenyataan ini tentu membawa konsekuensi bagi karyawan Domus sehingga bertambah tanggungjawab untuk jaga malam bagi Rm. Rus dan menghandel Rm. Ria bila pramurukti libur. Untuk tambahan tanggungjawab ini ternyata Rm. Hadi, Minister Domus Pacis, menyerahkan kepada Pak Tukiran dan Mas Abas. Sebenarnya kedua rama itu, Rm. Rus dan Rm.Ria, menginginkan tinggal di ruah tua Wisma Petrus di Kentungan. Tetapi kamar yang disediakan belum siap untuk dihuni.

0 comments:

Post a Comment