Tidak Dendam dan Mendendam

diambil dari email group unio-kas 18 Juni 2017

Senin, 19 Juni 2017

Pekan Biasa XI

Refleksi harianku dalam doa berdasarkan Mateus 5:38-42

Dalam khotbah di bukit, Yesus berkata, "Aku berkata kepadamu: Janganlah kalian melawan orang yang berbuat jahat kepadamu. Sebaliknya, bila orang menampar pipi kananmu, berilah pipi kirimu."

Tuhan Yesus Kristus terkasih, dalam Injil hari ini Engkau menempatkan keutamaan tertinggi di hadapan hidupku. Tak ada dendam. Tak ada balas dendam! Engkau tak menghendaki adanya sikap balas dendam sama sekali. Sebaliknya Engkau menghendaki roh kemurahan hati dengan mengampuni yang salah dan berbuat baik untuk yang jahat.

Tuhan Yesus Kristus terkasih, Engkau mengangkat persoalan keinginan balas dendam yang menghancurkan berkeping-keping sesudah luka membara. Namun Engkau memanggilku kepada keutamaan yang lebih tinggi: bukan kemarahan yang menista dan tak perlu menyimpan dendam. Engkau juga memanggilku untuk bersikap murah hati dengan memberi dan berbagi.

Tuhan Yesus Kristus terkasih, aku menyadari bahwa balas dendam tak akan membawaku ke mana-mana selain memperparah lingkaran kekerasan. Engkau menghendaki aku menghentikan kejahatan bukan dengan ganti melakukan kejahatan melainkan dengan mengandalkan kuasa kasih dan kerahiman. Dalam Adorasi Ekaristi Abadi sementara bersembah sujud di hadiratMu aku berdoa dan mohon berilah aku roh kasih dan kerahimanMu. Bantulah aku selalu berpikiran positif kepada semua yang kujumpai. Bantulah aku bersikap murah hati bila diperlakukan tidak adil. Bantulah aku hanya mengasihi siapa saja. Aku ingin menghentikan kejahatan dengan mengabaikan hinaan dan luka dalam hidupku kini dan selamanya. Amin.

Girlan Ungaran, 18/6/2017

»̶·̵̭̌·̵̭̌✽̤̈̊•Ɓέяќǎђ•Đǎlєm•✽̤̥̈̊·̵̭̌·̵̭̌«̶
Aloys budi purnomo Pr

Sent from my heart of abudhenkpr
"abdi Dalem palawija"
Majalah INSPIRASI, Lentera yang Membebaskan
Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Keuskupan Agung Semarang