Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Friday, June 9, 2017

Lamunan Pekan Biasa IX

Sabtu, 10 Juni 2017

Markus 12:38-44

12:38 Dalam pengajaran-Nya Yesus berkata: "Hati-hatilah terhadap ahli-ahli Taurat yang suka berjalan-jalan memakai jubah panjang dan suka menerima penghormatan di pasar,
12:39 yang suka duduk di tempat terdepan di rumah ibadat dan di tempat terhormat dalam perjamuan,
12:40 yang menelan rumah janda-janda, sedang mereka mengelabui mata orang dengan doa yang panjang-panjang. Mereka ini pasti akan menerima hukuman yang lebih berat."
12:41. Pada suatu kali Yesus duduk menghadapi peti persembahan dan memperhatikan bagaimana orang banyak memasukkan uang ke dalam peti itu. Banyak orang kaya memberi jumlah yang besar.
12:42 Lalu datanglah seorang janda yang miskin dan ia memasukkan dua peser, yaitu satu duit.
12:43 Maka dipanggil-Nya murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda miskin ini memberi lebih banyak dari pada semua orang yang memasukkan uang ke dalam peti persembahan.
12:44 Sebab mereka semua memberi dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberi dari kekurangannya, semua yang ada padanya, yaitu seluruh nafkahnya."

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, memang biasa ada tanda-tanda tersemat pada diri orang yang menunjukkan statusnya. Para petugas agama pun ada yang mengenakan tanda seperti pakaian untuk menunjukkan perannya dalam bidang kekudusan.
  • Tampaknya, dalam Gereja Katolik seorang imam dapat diketahui dari pakaian jubah atau tanda lain pada bajunya. Bahkan dalam acara-acara ritualnya ada petugas-petugas yang mengenakan tanda-tanda tertentu.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul akrab dengan kedalaman batin, orang tak boleh langsung kagum dan terpesona oleh tanda-tanda kebesaran seorang pejabat dan tanda-tanda keagamaan seorang petugas keagamaan, karena ada yang memanfaatkannya untuk melampiaskan nafsu serakahnya akan kekayaan dan harta duniawi. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan menilai baik buruk orang lain bukan dari status sosialnya tetapi dari apa yang dilakukannya.
Ah, bagaimanapun juga pada jaman kini orang mendapatkan status sosial kan karena pilihan orang lain.

0 comments:

Post a Comment