Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Thursday, July 6, 2017

Lamunan Pekan Biasa XIII

Jumat, 7 Juli 2017

Matius 9:9-13

9:9. Setelah Yesus pergi dari situ, Ia melihat seorang yang bernama Matius duduk di rumah cukai, lalu Ia berkata kepadanya: "Ikutlah Aku." Maka berdirilah Matius lalu mengikut Dia.
9:10 Kemudian ketika Yesus makan di rumah Matius, datanglah banyak pemungut cukai dan orang berdosa dan makan bersama-sama dengan Dia dan murid-murid-Nya.
9:11 Pada waktu orang Farisi melihat hal itu, berkatalah mereka kepada murid-murid Yesus: "Mengapa gurumu makan bersama-sama dengan pemungut cukai dan orang berdosa?"
9:12 Yesus mendengarnya dan berkata: "Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit.
9:13 Jadi pergilah dan pelajarilah arti firman ini: Yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan, karena Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa."

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, ada gambaran bahwa peran agama terutama untuk menjaga kebaikan dan keluhuran hidup. Di dalam agama ada ajaran dan praktek untuk hidup baik dan luhur.
  • Tampaknya, orang-orang buruk dan tak bermoral akan menjadi baik dan luhur kalau merasakan hidup beragama. Di dalam agama ada pedoman dan petunjuk untuk menyingkiran hidup buruk dan tak bermoral.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sebenar apapun dan setertib apapun hidup keagamaan ditegakkan lewat pengajaran dan tata upacaranya, orang-orang buruk penuh kesalahan hidup tidak akan tertarik berbalik ikut yang baik dan benar kalau tidak ada nuansa daya magnit iklim hidup yang menyentuh lubuk hati untuk merapat dan merasa tenang tak tersalahkan. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan menghadirkan kehendak nurani untuk mengutamakan nuansa kasih di dalam hidup keagamaannya.
Ah, terlalu dekat bergaul dengan kaum jahat dapat ikut tersangkut urusan pengadilan.

0 comments:

Post a Comment