Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Wednesday, July 26, 2017

Lamunan Pekan Biasa XVI

Kamis, 27 Juli 2017

Matius 13:10-17

13:10 Maka datanglah murid-murid-Nya dan bertanya kepada-Nya: "Mengapa Engkau berkata-kata kepada mereka dalam perumpamaan?"
13:11 Jawab Yesus: "Kepadamu diberi karunia untuk mengetahui rahasia Kerajaan Sorga, tetapi kepada mereka tidak.
13:12 Karena siapa yang mempunyai, kepadanya akan diberi, sehingga ia berkelimpahan; tetapi siapa yang tidak mempunyai, apapun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya.
13:13 Itulah sebabnya Aku berkata-kata dalam perumpamaan kepada mereka; karena sekalipun melihat, mereka tidak melihat dan sekalipun mendengar, mereka tidak mendengar dan tidak mengerti.
13:14 Maka pada mereka genaplah nubuat Yesaya, yang berbunyi: Kamu akan mendengar dan mendengar, namun tidak mengerti, kamu akan melihat dan melihat, namun tidak menanggap.
13:15 Sebab hati bangsa ini telah menebal, dan telinganya berat mendengar, dan matanya melekat tertutup; supaya jangan mereka melihat dengan matanya dan mendengar dengan telinganya dan mengerti dengan hatinya, lalu berbalik sehingga Aku menyembuhkan mereka.
13:16 Tetapi berbahagialah matamu karena melihat dan telingamu karena mendengar.
13:17 Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya banyak nabi dan orang benar ingin melihat apa yang kamu lihat, tetapi tidak melihatnya, dan ingin mendengar apa yang kamu dengar, tetapi tidak mendengarnya.

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, ada anggapan bahwa ahli komunikasi memiliki metode hebat di dalam berbicara dengan orang lain. Metodenya dilandasi teori komunikasi yang  mendalam dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
  • Tampaknya, metodologi komunikasi yang hebat menjadi cara bicara dan mengemukaan ide yang dapat diterapkan ketika berhadapan dengan macam-macam audiens. Itu adalah cara omong yang cocok untuk semua golongan pendengar apapun pendidikan dan tingkat sosialnya.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, setinggi dan sedalam apapun ilmu komunikasinya, orang belum sungguh-sungguh menjadi pembicara hebat kalau tidak membuatnya luwes mengubah cara berbicara dan bentuk yang diomongan sesuai dengan kadar kepekaan batin para pendengar. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung orang sadar bahwa subyek utama dalam berbicara adalah pendengarnya.
Ah, ahli komunikasi itu pendengarnya ya para ahli.

0 comments:

Post a Comment