Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Wednesday, July 19, 2017

Pikiran Kacau, Penyakit Orang Lanjut Usia

diambil dari http://reformata.com/news/view/130

Author : dr Stephanie Pangau | Fri, 5 September 2008 - 16:04 | View : 17030
 Dr. Stephanie Pangau, MPH.

Ibu Dokter, saya mau bertanya tentang masalah oma saya yang kini berusia 84 tahun. Sejak beberapa tahun lalu beliau sudah menjadi sangat pelupa. Kira-kira 3 tahun belakangan ini sifat pelupa dan tingkah lakunya  makin tidak masuk akal.  

Selain itu dia sering terlihat kacau, bingung atau gelisah dan tampak aneh. Yang lebih parah, sudah beberapa kali saya mendapatinya sedang memainkan kotoran (feses)-nya sendiri. Dia juga tidak mau mandi dan cebok selesai buang air kecil atau buang air besar sehingga aroma badan dan kamarnya selalu tidak enak. Namun demikian kami sering membujuk atau memaksanya untuk membersihkan diri dan kamarnya.  

Suatu hari ibu saya marah-marah (ibu adalah anak oma saya yang tertua) karena melihat Oma menyimpan sandalnya dalam kulkas yang berisi penuh makanan. Kami sangat dongkol, namun akhirnya hanya bisa mengelus dada, dan membujuknya untuk tidak melakukannya lagi, walaupun sepertinya Oma tidak ngerti juga. Yang paling sering, Oma bicaranya kacau-kacau alias ngelantur, bicara sendiri dan marah-marah tanpa sebab. Beliau juga sudah lupa  nama ayah, kedua kakak saya dan nama saya, apa lagi kerabat-kerabat yang jarang kelihatan. Hanya nama ibu saya yang sekali-kali masih diingatnya.  Saya sedih melihat keadaan oma saya ini, Dok.

Pertanyaan saya: 1) Apakah oma saya mengidap penyakit tua? Beliau tidak  gila, kan? 2) Apa saja gejala penyakit tua seperti oma saya? 3) Mengapa oma saya di masa tuanya kok jadi seperti terkena gangguan mental? 4) Penyakit-penyakit apa saja yang bisa menimbulkan kekacauan pikiran pada orang-orang lanjut usia? 5) Bagaimana cara mencegahnya? Saya kasihan kalau Oma makin parah. Terima kasih Dok, untuk jawaban yang sangat saya harapkan. GBU

Charlotte
Kranji, Bekasi Barat

1.   Benar, melihat usia dan gejala-gejala yang Anda ceritakan, sepertinya oma Anda terkena penyakit orang lanjut usia yang dalam bahasa medisnya disebut dengan dementia senilis. Penyakit ini memang menyerang orang berusia tua, terutama perempuan.
2.  Pada gejala dementia senilis antara lain terdapat gangguan ingatan yang sekalinya sudah terjadi akan berlanjut terus ke tingkat yang lebih parah, umumnya ditandai dengan kekacauan mental seperti pada oma tercinta Anda yang  tidak disadari. Ada gangguan ingatan, gelisah, bingung, berbicara ngawur, marah-marah sering tanpa sebab, tidak mau atau tidak mampu menjaga kebersihan diri sendiri (misalnya tidak suka mandi, cebok, gosok gigi dan lain-lain), main-main dengan kotorannya sendiri bahkan lebih gawat lagi tidak jarang memakan kotoran (feses)-nya itu, kehilangan perasaan malu sehingga suka berjalan-jalan dalam keadaan telanjang. Selain itu tidak bisa menahan keluarnya kencing dan buang air besar. Makin lama gejala akan makin berat dan akhirnya si penderita bisa terlihat seperti orang terkena gangguan mental atau gangguan jiwa.
3. Dementia senilis ini bisa terjadi karena pembuluh darah otak orang lanjut usia sudah terkena arteriosklerosis atau penebalan dinding pembuluh darah sehingga aliran darah untuk membawa nutrisi dan oksigen ke otak menjadi sangat berkurang mengakibatkan banyak sel-sel otak menjadi mati dan sebagai akibatnya otak mengalami kemunduran yang sangat parah dalam menjalankan fungsinya.
4.  Selain dementia senilis, penyakit-penyakit lain yang juga bisa menimbulkan kekacauan pikiran pada orang-orang lanjut usia antara lain penyakit-penyakit infeksi (seperti radang paru-paru, infeksi saluran kencing dan lain-lain), kanker, penyakit jantung, anemia, obat-obatan tertentu bisa juga menyebabkan gejala kekacauan pikiran.
5.  Cara mencegah orang terkena atau memperlambat dementia senilis terutama jangan suka terlalu lama membiarkan mereka sendiri, harus sering ditemani dan diajak ngobrol, berdoa, baca Firman Tuhan, lihat TV terutama dengar dan lihat berita, isi teka-teki silang dan lain-lain, selain bisa juga diberikan obat-obat penguat otak (termasuk hormon-hormon tertentu), dan vitamin-vitamin untuk otak serta terapi ozon.

Masalahnya bila sudah terkena dementia senilis, maka tidak ada obat lagi untuk menyembuhkannya. Dalam masalah oma Anda sebaiknya ada seseorang yang bisa merawatnya secara khsusus dengan penuh kasih sayang, selain itu dapat dikonsultasikan  kepada dokter keluarga Anda. 

Salam saya, Tuhan memberkati segala usaha Anda untuk merawat oma tercinta.v

0 comments:

Post a Comment