Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Monday, July 31, 2017

Lamunan Peringatan Wajib

Santo Alfonsus Maria de Liguori, Uskup dan Pujangga Gereja
Selasa, 1 Agustus 2017

Matius 13:36-43

13:36 Maka Yesuspun meninggalkan orang banyak itu, lalu pulang. Murid-murid-Nya datang dan berkata kepada-Nya: “Jelaskanlah kepada kami perumpamaan tentang lalang di ladang itu.”
13:37 Ia menjawab, kata-Nya: “Orang yang menaburkan benih baik ialah Anak Manusia;
13:38 ladang ialah dunia. Benih yang baik itu anak-anak Kerajaan dan lalang anak-anak si jahat.
13:39 Musuh yang menaburkan benih lalang ialah Iblis. Waktu menuai ialah akhir zaman dan para penuai itu malaikat.
13:40 Maka seperti lalang itu dikumpulkan dan dibakar dalam api, demikian juga pada akhir zaman.
13:41 Anak Manusia akan menyuruh malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan mengumpulkan segala sesuatu yang menyesatkan dan semua orang yang melakukan kejahatan dari dalam Kerajaan-Nya.
13:42 Semuanya akan dicampakkan ke dalam dapur api; di sanalah akan terdapat ratapan dan kertakan gigi.
13:43 Pada waktu itulah orang-orang benar akan bercahaya seperti matahari dalam Kerajaan Bapa mereka. Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar!”

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, orang dapat merasa bangga karena berbagai hasil baik. Hasil baik itu dapat disebut prestasi.
  • Tampaknya, untuk mendapatkan hasil baik orang harus juga menyadari kelemahan yang ada dalam dirinya. Sadar akan kelemahan membuat orang mampu mendapatkan strategi untuk mengoptimalkan prestasi kebaikannya.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sebesar apapun kelemahan seseorang dalam hidupnya, dia tidak perlu terlalu memusingkannya  sebagai hal yang mengotori dirinya karena yang paling pokok adalah membuka diri agar anugerah kebaikan ilahi tumbuh berkembang dan menjadi hasil-hasil keutamaan sehingga akhirnya orang lain akan menilainya berdasarkan cahaya kebaikan yang ada dan mengesampingkan berbagai kelemahan yang menyertainya. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan tenang berhadapan dengan segala keburukan yang ada di samping kebaikan yang tertanam dalam dirinya.
Ah, orang harus berjuang agar kelemahannya tak tampak.

0 comments:

Post a Comment