Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Saturday, July 15, 2017

Menjadi Tanah Baik, Berbuah Berlimpah

diambil dari email group Unio-kas 16 Juli 2017

Minggu, 16 Juli 2017
Minggu Biasa XV
Refleksi harianku dalam doa berdasarkan Mat 13:1-23

Pada suatu hari Yesus keluar dari rumah dan duduk di tepi danau. Yesus mengajarkan banyak hal kepada mereka dengan memakai perumpamaan-perumpamaan. Ia berkata, "Ada seorang penabur keluar untuk menabur. ... Dan sebagian jatuh di tanah yang baik lalu berbuah, ada yang seratus ganda, ada yang enam puluh ganda, ada yang tiga puluh ganda. Barangsiapa bertelinga untuk mendengar, hendaklah ia mendengarkan! ... berbahagialah kamu karena melihat, dan berbahagialah telingamu karena mendengar."

Tuhan Yesus Kristus terkasih, dalam Injil hari ini aku baca sabdaMu sebagai perumpamaan tentang optimisme pengharapan Kristiani. Sebagian besar benih akan jatuh di tanah yang baik, mengasilkan buah berlimpah, antara minimal tiga puluh hingga seratus kali lipat. Perumpamaan ini merupakan gambaran dasar seluruh Injil. Benih adalah Sabda, penaburnya adalah Allah, yang kehendakNya tak pernah dapat dihentikan.

Tuhan Yesus Kristus terkasih, seperti Engkau wartakan, benih jatuh di berbagai jenis tanah, namun sebagian besar secara pasti pada tanah yang baik, dan buahnya lebih dari cukup menggenapi benih-benih yang jatuh di tanah yang lebih sulit. Maka, itulah perumpamaan tentang optimisme penuh pengharapan.

Tuhan Yesus Kristus terkasih, hatiku memuat keempat jenis tanah, bisa jadi kadang terbuka kadang kurang terbuka pada pesan Injil. Maka, dalam Adorasi Ekaristi Abadi, aku mohon cahaya untuk melihat di manakah kesulitan dan bahaya terletak, dan mohon padaMu sebagai Sang Penabur agar hidupku berbuah berlimpah. Ubahlah hidupku menjadi tanah subur keterbukaan hati pada sabdaMu. Semoga hidupku berbuah berlimpah, minimal antara tiga puluh hingga seratus kali lipat kini dan selamanya. Amin.

Girlan Ungaran, 15/7/2017

»̶·̵̭̌·̵̭̌✽̤̈̊•Ɓέяќǎђ•Đǎlєm•✽̤̥̈̊·̵̭̌·̵̭̌«̶
Aloys budi purnomo Pr

Sent from my heart of abudhenkpr
"abdi Dalem palawija"
Majalah INSPIRASI, Lentera yang Membebaskan;
Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Keuskupan Agung Semarang;
Campus Ministry Unika Soegijapranata Semarang.

0 comments:

Post a Comment