Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Tuesday, May 28, 2013

DAHSYATNYA PERBUATAN "KECIL"

Tadi malam, Selasa 28 Mei 2013, yang berada di meja makan adalah Rama Yadi, Rama Tri Wahyono, Rama Harto bersama pramurukti yang menyuapi, dan Rama Bambang. Setiap makan bersama berapa pun yang ada biasa diwarnai oleh omongan sana-sini. Tiba-tiba Rama Bambang ingat sebuah SMS dari Rama Matheus Purwatma, Pr. dalam milis UNIO KAS. Dia lalu berkata "E, wau Rama Purwatma ngirim SMS ing email Unio matur nuwun ultahe Rama Harjaya" (E, tadi Rama Purwatma mengirim SMS dalam email Unio untuk berterima kasih berkaitan dengan ulang tahun Rama Harjaya). Rama Bambang meneruskan katanya sambil membuka email dalam BB "Kula wacakke, nggih" (Saya bacakan, ya) :

"Bapak Uskup dan Para Rama,
kami ucapkan terima kasih atas perhatian dan selamat ulang tahun untuk Rm. J. Harjoyo. Meski Rm. Harjoyo tidak membuka email dan sulit diajak berkomunikasi, namun perhatian dan dukungan anda tetaplah berarti.
salam,
M. Purwatma
Rektor Domus Pacis"

Ketiga rama yang mendengarnya tampak berseri-seri wajahnya. "Sakniki krasa tenan le duwe pengurus" (Kini sungguh terasa punya pengurus) kata Rama Yadi. Tentu saja ini berkaitan dengan para pengurus Domus yang tinggal di luar Domus.  Ternyata "hanya" dengan menulis SMS banyak rama Domus sudah merasakan penyertaan batin. Rama-rama ini tampaknya yakin bahwa hidupnya makin mendapatkan penggembalaan sesungguhnya dari "Keuskupan".

0 comments:

Post a Comment