Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Tuesday, May 14, 2013

Sabda Hidup
Rabu, 15 Mei 2013
Pakomius
Warna Liturgi Putih
Bacaan
Kis. 20:28-38; Mzm. 68:29-30,33-35a,35b-36c; Yoh. 17:11b-19

Bacaan Injil Yoh. 17:11b-19
11 Dan Aku tidak ada lagi di dalam dunia, tetapi mereka masih ada di dalam dunia, dan Aku datang kepada-Mu. Ya Bapa yang kudus, peliharalah mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu sama seperti Kita. 12 Selama Aku bersama mereka, Aku memelihara mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku; Aku telah menjaga mereka dan tidak ada seorangpun dari mereka yang binasa selain dari pada dia yang telah ditentukan untuk binasa, supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci. 13 Tetapi sekarang, Aku datang kepada-Mu dan Aku mengatakan semuanya ini sementara Aku masih ada di dalam dunia, supaya penuhlah sukacita-Ku di dalam diri mereka. 14 Aku telah memberikan firman-Mu kepada mereka dan dunia membenci mereka, karena mereka bukan dari dunia, sama seperti Aku bukan dari dunia. 15 Aku tidak meminta, supaya Engkau mengambil mereka dari dunia, tetapi supaya Engkau melindungi mereka dari pada yang jahat. 16 Mereka bukan dari dunia, sama seperti Aku bukan dari dunia. 17 Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran. 18 Sama seperti Engkau telah mengutus Aku ke dalam dunia, demikian pula Aku telah mengutus mereka ke dalam dunia; 19 dan Aku menguduskan diri-Ku bagi mereka, supaya merekapun dikuduskan dalam kebenaran.

Renungan
Suatu sore saya pulang ke rumah orang tuaku. Pada saat masuk rumah aku melihat ibuku lagi berdoa di dalam kamarnya. Selesai berdoa aku bertanya kepadanya, "Tadi berdoa apa Bu?"
"Doa Kerahiman Ilahi," jawabnya.
"Diujubkan untuk siapa?" tanya saya.
"Ya untuk Rama dan semua anak cucu," katanya.
Mendengar jawaban itu hatiku berbunga dan senang. Aku bersyukur mempunyai ibu yang selalu mendoakanku.
Didoakan ibu saja begitu menggembirakan. Kegembiraan itu semakin berlipat kala menyadari bahwa banyak orang juga mendoakan, minimal kala merayakan ekaristi. Kini aku dan mungkin anda semua layaklah untuk bersukacita karena kita didoakan Yesus. Yesus berdoa kepada Bapa agar keselamatan kita terjaga. Yesus menyadari bahwa banyak kemungkinan yang membahayakan para muridNya kala mengarungi dunia. Maka marilah kita bersukacita dan berdoa bersama Yesus demi keselamatan umat manusia yang percaya kepadaNya.

Kontemplasi
Duduklah dengan hening. Rasakan doa-doa yang dipanjatkan bagi keselamatanmu. Doakan kembali mereka. Doakan dengan lebih sungguh-sungguh mereka yang lagi dalam masalah.

Refleksi
Apa arti doa bagimu? Siapa yang sering mendoakanmu dan siapa yang sering kaudoakan?

Doa
Ya Yesus Tuhanku, terima kasih atas doa-doaMu. Bersama dengan doaMu aku percaya keselamatan menemaniku. Amin.

Perutusan
Aku akan mendoakan keselamatan orang-orang yang memperjuangkan kebaikan, kebenaran dan keadilan.

0 comments:

Post a Comment