Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Saturday, May 4, 2013

Sabda Hidup
Minggu, 05 Mei 2013
HARI MINGGU PASKAH VI
Warna Liturgi Putih
Bacaan
Kis. 15:1-2,22-29; Mzm. 67:2-3,5,6,8; Why. 21:10-14,22-23; Yoh. 14:23-29

Bacaan Injil Yoh. 14:23-29
23 Jawab Yesus: "Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku dan Bapa-Ku akan mengasihi dia dan Kami akan datang kepadanya dan diam bersama-sama dengan dia. 24 Barangsiapa tidak mengasihi Aku, ia tidak menuruti firman-Ku; dan firman yang kamu dengar itu bukanlah dari pada-Ku, melainkan dari Bapa yang mengutus Aku. 25 Semuanya itu Kukatakan kepadamu, selagi Aku berada bersama-sama dengan kamu; 26 tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu. 27 Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu. 28 Kamu telah mendengar, bahwa Aku telah berkata kepadamu: Aku pergi, tetapi Aku datang kembali kepadamu. Sekiranya kamu mengasihi Aku, kamu tentu akan bersukacita karena Aku pergi kepada Bapa-Ku, sebab Bapa lebih besar dari pada Aku. 29 Dan sekarang juga Aku mengatakannya kepadamu sebelum hal itu terjadi, supaya kamu percaya, apabila hal itu terjadi.

Renungan
Sepulang dari kerja seorang pemuda menerima telpon dari pacarnya. Selesai menerima telpon ia bergegas mandi, berdandan dan langsung pergi tanpa peduli dengan rasa capainya. Seorang suami walau lelah akan segera membawa isterinya yang sakit ke rumah sakit. Seorang ibu dalam kelelahannya rela bangun pagi menyiapkan sarapan untuk keluarga.
Karena kasih mereka itu rela melakukan sesuatu. Rasa lelah tidak menjadi halangan untuk bertindak. Mungkin dalam pikirannya segala sesuatu akan dilakukan untuk yang dikasihinya. Ia tidak ingin kehilangan moment istimewa bahkan sekedar moment-moment biasa dengan mereka yang dikasihi.
Tuhan kita sungguh mengasihi kita. Ia pun tidak ingin kehilangan moment-moment kebersamaan dengan kita. Namun kita bisa bertanya dalam diri kita kenapa kita seringkali melepaskan moment kebersamaan kita dengan Tuhan? Apa kita sungguh mengasihi Tuhan? 
 
Kontemplasi
Pejamkan matamu. Rasakan kasih keluargamu. Rasakan pula kasih Tuhan padamu. Ingatlah kasihmu pada keluarga dan Tuhan.

Refleksi
Sejauh mana kesiapsediaanmu mengasihi Tuhan dan sesama?

Doa
Tuhan tingkatkanlah kasih dan kepercayaanku kepadaMu dan sesama kami. Sudilah menghidupkan budaya kasih di dunia ini supaya banyak orang layak menerima rahmat keselamatanMu. Amin.

Perutusan
Aku akan memperkuat nilai kasihku pada Tuhan, keluarga dan sesama yang membutuhkan.

0 comments:

Post a Comment