Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Saturday, May 25, 2013

Lamunan Hari Raya Tritunggal Mahakudus
Minggu, 26 Mei 2013

Yohanes 16:12-15

16:12 Masih banyak hal yang harus Kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya.
16:13 Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.
16:14 Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterima-Nya dari pada-Ku.
16:15 Segala sesuatu yang Bapa punya, adalah Aku punya; sebab itu Aku berkata: Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterima-Nya dari pada-Ku."


Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, orang sudah merasa memiliki hidup sambung dengan yang ilahi kalau sudah tertib menjalani segala tata aturan keagamaan dan taat pada ajarannya. Tidak sedikit orang yang memandang bahwa dengan beragama dia akan memiliki pemahaman yang jelas tentang yang ilahi.
  • Tampaknya, setiap agama, bahkan setiap aliran dalam agama yang sama, menghadirkan penjelasan dengan kekhasan tertentu yang berbeda-beda tentang yang ilahi. Kalau setiap agama bahkan setiap aliran keagamaan merasa pemahamannya paling benar, dapat saja terjadi konflik antar agama bahkan antar aliran dalam agama yang sama.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa dalam yang ilahi setiap agama dan setiap aliran keagamaan bahkan setiap orang yang melandaskan diri pada tuntunan relung kalbu akan menangkap pencerahan tentang berbagai peran dan sosok ilahi. Ternyata bila dikatakan ketuhanan itu mahaesa, itu dapat dipahami sebagai kesatuan ilahi yang bermacam-macam peran dan sosok-Nya.
Wah, itu politeisme! Bukankah pemahaman akan yang ilahi itu harus monoteistis?

0 comments:

Post a Comment