Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Tuesday, May 28, 2013

Sabda Hidup
Rabu, 29 Mei 2013
Hari Biasa
Warna Liturgi Hijau
Bacaan
Sir 36:1,4-5a,10-17; Mzm 79:8,9,11,13; Mrk 10:32-45

Bacaan Injil Mrk 10:32-45
32 Yesus dan murid-murid-Nya sedang dalam perjalanan ke Yerusalem dan Yesus berjalan di depan. Murid-murid merasa cemas dan juga orang-orang yang mengikuti Dia dari belakang merasa takut. Sekali lagi Yesus memanggil kedua belas murid-Nya dan Ia mulai mengatakan kepada mereka apa yang akan terjadi atas diri-Nya, 33 kata-Nya: "Sekarang kita pergi ke Yerusalem dan Anak Manusia akan diserahkan kepada imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, dan mereka akan menjatuhi Dia hukuman mati. Dan mereka akan menyerahkan Dia kepada bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, 34 dan Ia akan diolok-olokkan, diludahi, disesah dan dibunuh, dan sesudah tiga hari Ia akan bangkit." 35 Lalu Yakobus dan Yohanes, anak-anak Zebedeus, mendekati Yesus dan berkata kepada-Nya: "Guru, kami harap supaya Engkau kiranya mengabulkan suatu permintaan kami!" 36 Jawab-Nya kepada mereka: "Apa yang kamu kehendaki Aku perbuat bagimu?" 37 Lalu kata mereka: "Perkenankanlah kami duduk dalam kemuliaan-Mu kelak, yang seorang lagi di sebelah kanan-Mu dan yang seorang di sebelah kiri-Mu." 38 Tetapi kata Yesus kepada mereka: "Kamu tidak tahu apa yang kamu minta. Dapatkah kamu meminum cawan yang harus Kuminum dan dibaptis dengan baptisan yang harus Kuterima?" 39 Jawab mereka: "Kami dapat." Yesus berkata kepada mereka: "Memang, kamu akan meminum cawan yang harus Kuminum dan akan dibaptis dengan baptisan yang harus Kuterima. 40 Tetapi hal duduk di sebelah kanan-Ku atau di sebelah kiri-Ku, Aku tidak berhak memberikannya. Itu akan diberikan kepada orang-orang bagi siapa itu telah disediakan." 41 Mendengar itu kesepuluh murid yang lain menjadi marah kepada Yakobus dan Yohanes. 42 Tetapi Yesus memanggil mereka lalu berkata: "Kamu tahu, bahwa mereka yang disebut pemerintah bangsa-bangsa memerintah rakyatnya dengan tangan besi, dan pembesar-pembesarnya menjalankan kuasanya dengan keras atas mereka. 43 Tidaklah demikian di antara kamu. Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu, 44 dan barangsiapa ingin menjadi yang terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hamba untuk semuanya. 45 Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang."

Renungan
Tidak perlu disangsikan komitmen Yesus terhadap keselamatan manusia. Ia rela berkeliling ke sana ke mari untuk mengajar, memberi makan yang lapar, menyembuhkan yang sakit, membebaskan yang tertekan, bahkan membangkitkan yang mati. Ia begitu total menjalani perutusanNya demi keselamatan manusia.
Kesungguhan Yesus ini mendapat tanggapan yang beraneka. Ada yang setia padaNya dan terus bertahan dalam jalanNya walau harus melewati lembah duka. Ada yang tergoda mendapatkan kedudukan kala Dia mulia. Ada pula yang mengolok-olok sampai menyalibkanNya.
Ada banyak orang yang sungguh membutuhkan pertolongan. Namun tidak sedikit pula yang mengandalkan pertolongan untuk hidup. Mereka yang mengandalkan pertolongan untuk hidup biasanya akan senang kalau ditolong dan akan marah kalau tidak ditolong. Semua tipe ini ditemui Yesus danakan kita temui. Pada tiap-tiap tipe itu dibutuhkan ketrampilan untuk menghadapi.

Kontemplasi
Bayangkan kisah dalam Injil Mrk 10:32-45. Ambillah peran Yesus dan temukanlah dengan pengalaman nyata hidupmu.

Refleksi
Bagaimana daya juangmu mewujudkan keinginanmu?

Doa
Tuhan, semoga aku menjadi pribadi yang mampu bertahan dalam perutusan hidupku terutama perutusan menghadirkan KerajaanMu dalam keselamatan umat manusia dan seluruh ciptaan. Amin.

Perutusan
Aku akan membantu mengingatkan mereka yang berkuasa agar ingat kekuasaan mereka adalah rahmat Tuhan untuk menghadirkan kebaikan.

0 comments:

Post a Comment