Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Sunday, May 5, 2013

FRATER-FRATER KAS KE DOMUS

Hari Minggu Pertama 5 Mei 2013 termasuk hari sibuk untuk Komunitas Rama Domus Pacis. Sebagaimana sudah terprogram, hari ini dari pagi sampai dengan lebih jam 13.00 rama-rama Domus tidak dapat santai. Pagi sekitar jam 06.00 sudah menyiapkan Seminar yang diteruskan misa dari jam 09.00-12.00. Sesudah itu masih para rama makan siang sambil omong-omong bercengkerama dengan Rama Nur Widi (narasumber seminar) dan para ibu relawati yang ikut mengurus kelancaran program. Padahal Rama Agoeng baru saja perjalanan mobil semalam dari Jakarta. Sementara itu Rama Yadi baru jam 08.00 pagi tiba dari Ambarawa. Dengan latar belakang seperti ini, maka kedatangan para frater calon imam Keuskupan Agung Semarang (KAS) pada sore hari bagi para rama Domus harus disikapi dengan kebijakan fisik. Sesudah makan siang Rama Yadi dan Rama Agoeng langsung masuk kamar tidur. Tentu saja Rama Tri Wahyono dan Rama Harto bertindak yang sama. Rama Bambang masih mengurus beberapa hal di kamarnya dan melakukan persiapan melayani misa ke Plered, Paroki Administratif Pringgolayan.

Ketika frater-frater datang sekitar jam 16.30, Rama Bambang sedang mandi. Pada jam 17.00 Rama Bambang hanya sempat menyalami bebeberapa frater karena segera meninggalkan Domus Pacis. Ketika makan pagi 6 Mei 2013, Rama Bambang bertanya tentang kedatangan para frater. Yang datang ada 52 orang calon imam didampingi 3 imam: Rama Kristanto (Rektor Seminari Tinggi), Rama Jayasewaya (rama tua penghuni Wisma Petrus, Kentungan yang merangkap pembimbing rohani Seminari Tinggi), dan satu rama yang masih studi S2. Rama Yadi berceritera bahwa acaranya saling perkenalan dan penerimaan secara resmi dalam "Unio Kecil" (persaudaraan calon imam praja KAS) yang kini duduk di tahun pertama. Berapa jumlah frater tahun pertama ada perbedaan informasi. Rama Yadi berkata 12 orang, Rama Harto mengatakan 9 orang, sementara Rama Tri Wahyono dengan tegas memastikan 11 orang. Yang jelas dalam penerimaan, para frater lain dan rama pendamping mengoleskan bedak putih dimasing-masing wajah frater tahun pertama. Dalam pertemuan para frater dan tiga imam pendamping dengan Komunitas Rama Domus Pacis yang diakhiri makan bersama, ada empat rama Domus yang menjadi tuan rumah: Rama Yadi, Rama Tri, Rama Harto, dan Rama Agoeng.   * Rama Bambang

0 comments:

Post a Comment