Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Monday, May 6, 2013

Sabda Hidup
Selasa, 07 Mei 2013
Maria dr St. Yusuf, Marie-Louise dr Yesus Trichet
Warna Liturgi Putih
Bacaan
Kis. 16:22-34; Mzm. 138:1-2a,2bc-3,7c-8; Yoh. 16:5-11

Bacaan Injil Yoh. 16:5-11
5 tetapi sekarang Aku pergi kepada Dia yang telah mengutus Aku, dan tiada seorangpun di antara kamu yang bertanya kepada-Ku: Ke mana Engkau pergi? 6 Tetapi karena Aku mengatakan hal itu kepadamu, sebab itu hatimu berdukacita. 7 Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu. 8 Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman; 9 akan dosa, karena mereka tetap tidak percaya kepada-Ku; 10 akan kebenaran, karena Aku pergi kepada Bapa dan kamu tidak melihat Aku lagi; 11 akan penghakiman, karena penguasa dunia ini telah dihukum

Renungan
Yesus pergi Roh Kudus hadir (Yoh 16:7), "Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu."
Membaca teks tersebut bolehlah kalau saya mengatakan: suksesio (pergantian) yang indah. Yesus rela meninggalkan para murid yang telah dididik dan dibangun agar Roh Penghibur bisa berkarya lebih optimal. Kira-kira apa yang bisa membuat seperti itu?
Ada banyak alasan yang bisa diutarakan. Pertama dan utama karena sinergi "kepemimpinan" Tritunggal Mahakudus. Setiap pribadi dalam satu kodrat itu sangat mengenal peranNya. Tidak ada usaha untuk saling menjegal. Yang ada hanyalah kehendak mewujudkan Kerajaan Allah. Kedua, kepemimpinan Yesus dijalankan dengan jujur, selaras antara kata dan tindakan. Yesus tidak meninggalkan bekas kejahatan yang harus ditutupi. Maka dari itu Yesus pun bisa meninggalkan dan menyerahkan dengan tenang. Tidak perlu merasa takut dan tidak perlu membuat aneka konspirasi untuk mengamankan diri. Anda bisa menambah sendiri alasan suksesio indah ini.
Andai para pemimpin kita juga mengutamakan keselamatan rakyat yang dipimpinnya dan memimpin dengan jujur maka rasanya tidak perlu takut untuk diganti dan tidak perlu membuat aneka konspirasi agar penggantinya adalah kawan yang bisa melindungi kejahatannya di kala dia memimpin. Mereka akan siap dan rela siapa pun yang menggantinya. Ketika mereka resah dengan penggantinya maka kita pun bisa bertanya: apa ada ketidakjujuran kala dia memegang kekuasaan?
 
Kontemplasi
Pejamkan sejenak matamu. Bayangkan Allah Bapa, Putera dan Roh Kudus. Rasakan keteduhan satu kodrat tiga pribadi itu.

Refleksi
Bagaimana cara Anda menjaga kejujuran diri?

Doa
Tuhan, ada banyak godaan untuk tidak rela diganti. Ada banyak tawaran yang menarikku pada ketidakjujuran. Ada banyak kemungkinan yang menarikku lupa dengan tugas perutusanku: keselamatan jiwa-jiwa. Utuslah RohMu menjaga hidupku agar selalu berpegang pada kehendakMu yang terlaksana. Amin.

Perutusan
Hari ini aku akan memimpin diriku dan mereka yang dipercayakan padaku dengan jujur.

0 comments:

Post a Comment