Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Friday, May 31, 2013

BELUT

Kemarin, Jumat 31 Mei 2013, saat makan siang masuklah Pak Tukiran. "Wonten welut saking Pak Jaka, Rama" (Ada belut dari Pak Jaka, Rama) katanya sembari membawa 3 bungkus plastik berisi belut tepung goreng. Rama Bambang bertanya "Pak Jaka sinten?" (Pak Jaka yang mana?). "Sing ngurus kerjaan bangunan" (Ingkang ngurus pengerjaan bangunan gedung). Para rama Domus tentu merasa senang karena menu makan bertambah. Bahkan untuk karyawan diberikan 1 bungkus. Pak Jaka adalah warga Katolik dari Wilayah Gancahan, Paroki Gamping. Beliau mulai tahun 2012 biasa dipercaya untuk urusan pemeliharaan bangunan Domus Pacis. Hubungan Komunitas Domus Pacis dengan Pak Jaka makin akrab, karena Pak Jaka juga biasa meminta pelayanan misa dari rama Domus bahkan menjemput dan mengantar untuk yang kesulitan berangkat sendiri. Rama Agoeng berceritera bahwa Pak Jaka amat memperhatikan isi homili dan merasakannya. Ketika Rama Agoeng memimpin misa di Lingkungan pak Jaka, Rama Agoeng bilang bahwa Pak Jaka hanya diam saja. "Njenengan wegah nggih mirengke homili kula?" (Anda tak minat homili saya ya?) tanya Rama Agoeng. "Mboten, rama. Kula mireng pangandikan panjenengan lajeng rumaos dosa. Kula rak gadah kebon jembar ning kula nengke mawon" (Tidak, rama. Saya mendengarkan dan merasa berdosa. Saya punya kebun luas tetapi saya biarkan begitu saja) kata Pak Jaka. Pada waktu itu Rama Agoeng berbicara tentang pemanfaatkan tanah kosong sebagai anugerah Tuhan yang harus dijadikan lahan sesempit apa pun untuk kepentingan kehidupan. Sekarang tanah Pak Jaka ditanami terong dan ada pula yang dijadikan 6 kolam untuk peternakan ikan lele. Ternyata hasilnya lumayan bahkan dapat membantu tetangga.

"Matur nuwun paringipun welut" (Trima kasih belutnya) kata Rama Bambang ketika menjumpai Pak Jaka di teras Domus. Pak Jaka dengan senyum khas penuh keceriaan menjawab "Niku titipan bojo kula kok" (Itu titipan istri saya). "Yen ngaten titip thanks ngge Sang Bojo" (Kalau begitu titip thanks untuk Sang Istri).

0 comments:

Post a Comment