Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Tuesday, March 1, 2016

Bagi yang Mencapai Usia Pensiun, Pekerjaan Apa yang Menarik?

diambil dari http://www.search.ask.com

Apa yang akan Anda kerjakan setelah mencapai usia pensiun? Ada beberapa opsi.

Pertama, Anda terus mengerjakan pekerjaan yang sama.

Kedua, Anda menjadi konsultan pada bidang yang Anda kuasai. Bila pilihan-pilihan itu tidak menarik, ada baiknya memikirkan ulang apa yang akan Anda kerjakan di sisa hidup Anda.

Saya belum mencapai umur pensiun tahun ini. Usia saya baru mau 49 tahun. Masih ada 7 tahun sebelum mencapai umur pensiun. Namun demikian, saya tidak pernah berpikir pensiun dari dunia kerja. Saya sudah berhenti bekerja dari perusahaan minyak dan gas, yang saya tekuni selama 22 tahun. Saya masih ingin bekerja, tapi mau melakukan sesuatu yang berbeda dengan pekerjaan sebelumnya.

Bagi Anda yang telah mencapai umur pensiun tahun ini dan belum punya rencana-rencana yang jelas ke depan, saya menyodorkan ide. Sederhana idenya.

Cobalah Anda mengerjakan sesuatu yang selama ini Anda ingin kerjakan.

Belasan atau puluhan tahun Anda mungkin tidak pernah melakukan apa yang ingin Anda lakukan. Anda barangkali telah membuat kompromi untuk waktu yang begitu lama. Anda tidak mengerjakan pekerjaan yang menarik buat Anda. Waktu Anda tersita bagi pekerjaan Anda yang tidak Anda sukai.

Tentu Anda patut bersyukur. Tuhan masih mengasihi Anda dan masih hidup sampai hari ini. Dia masih memberikan kesempatan saat ini untuk mengerjakan sesuatu yang berbeda. Jadi, buat Anda yang memasuki usia pensiun- inilah saat yang baik untuk mengerjakan sesuatu yang seharusnya Anda lakukan.

Tentu yang ingin dikerjakan berbeda dari orang yang satu ke orang yang lain. Tiap orang mempunyai talenta masing-masing. Panggilan hidup tiap orang berbeda.

Bagi yang ingin melakukan sesuatu yang berbeda, cobalah Anda ingat ide apa saja yang pernah terlintas dalam pikiran Anda.
Bila Anda mempunyai buku harian, lihatlah buku harian Anda. Mungkin Anda pernah mencatat apa yang ingin Anda lakukan pada masa pensiun.

Mungkin ada satu atau beberapa ide di mana Anda sangat terdorong untuk melakukannya. Saya misalnya, ingin punya banyak waktu untuk menulis, mengajar, mendorong orang untuk berpikir positif, atau memotivasi orang untuk menikmati hidup dengan mengerjakan pekerjaan sesuai bakatnya.
Bila belum tercatat, tulislah ide-ide yang pernah terlintas. Pilihlah satu atau dua ide yang paling menarik buat Anda. Pertimbangkanlah dengan matang dan ambil tindakan nyata untuk merealisasikannya. Jika Anda telah mempersiapkannya sebelum memasuki usia pensiun, tinjaulah rencana Anda sekali lagi dan realisasikan rencana-rencana Anda.

Masih belum jelas atau belum ada ide? Bagaimana kalau Anda menulis pengalaman Anda?

Tentu Anda memiliki segudang pengalaman. Anda telah hidup puluhan tahun dan pasti banyak pelajaran-pelajaran berharga yang bisa dipetik dari pengalaman hidup Anda. Petiklah prinsip yang Anda temukan dari pengalaman-pengalaman hidup Anda dan bagikanlah prinsip itu dengan memolesnya dengan pengalaman pribadi Anda.

Dengan membagikan prinsip dan pengalaman pribadi dengan gaya menulis Anda sendiri, orang lain dapat memetik pelajaran dari pengalaman Anda. Orang lain tidak harus mengalami pengalaman Anda untuk memetik pelajaran yang sama. Begitulah sejarah. Kita belajar dari pengalaman orang lain. 'Sejarah adalah guru yang terbaik,' kata orang bijak.

Tidak tahu bagaimana caranya? Anda bisa menulis di blog gratis atau di situs Anda sendiri. Blog gratisan biasanya tidak merangsang komitmen. Tetapi, bila Anda menyisihkan sedikit uang untuk membeli domain seperti yang saya miliki, komitmen Anda untuk menulis mungkin bisa terperlihara. Ada nasihat, 'di mana hartamu di situ hatimu.' Sesuatu yang kita raih dengan pengorbanan bisa menyita perhatian kita.

Masih butuh alternatif lain? Bila Anda punya bakat berjualan, Anda bisa memulai bisnis kecil yang hanya bermodalkan Rp2 juta.

Anda bisa membantu orang-orang yang sakit bahkan Anda bisa mendapatkan berkat yang lebih banyak lagi bila Anda menekuninya. Silahkan Anda pertimbangkan bisnis dalam bidang kesehatan, bisnis yang saya mulai di bulan Mei 2012 lalu.

Itulah ide yang bisa Anda pikirkan pada usia pensiun.

0 comments:

Post a Comment