Kamis, 10 Maret 2016
Yohanes
5:31-47
5:31.
Kalau Aku bersaksi tentang diri-Ku sendiri, maka kesaksian-Ku itu tidak benar;
5:32
ada yang lain yang bersaksi tentang Aku dan Aku tahu, bahwa kesaksian yang
diberikan-Nya tentang Aku adalah benar.
5:33
Kamu telah mengirim utusan kepada Yohanes dan ia telah bersaksi tentang
kebenaran;
5:34
tetapi Aku tidak memerlukan kesaksian dari manusia, namun Aku mengatakan hal
ini, supaya kamu diselamatkan.
5:35
Ia adalah pelita yang menyala dan yang bercahaya dan kamu hanya mau menikmati
seketika saja cahayanya itu.
5:36
Tetapi Aku mempunyai suatu kesaksian yang lebih penting dari pada kesaksian
Yohanes, yaitu segala pekerjaan yang diserahkan Bapa kepada-Ku, supaya Aku
melaksanakannya. Pekerjaan itu juga yang Kukerjakan sekarang, dan itulah yang
memberi kesaksian tentang Aku, bahwa Bapa yang mengutus Aku.
5:37
Bapa yang mengutus Aku, Dialah yang bersaksi tentang Aku. Kamu tidak pernah
mendengar suara-Nya, rupa-Nyapun tidak pernah kamu lihat,
5:38
dan firman-Nya tidak menetap di dalam dirimu, sebab kamu tidak percaya kepada
Dia yang diutus-Nya.
5:39
Kamu menyelidiki Kitab-kitab Suci, sebab kamu menyangka bahwa oleh-Nya kamu
mempunyai hidup yang kekal, tetapi walaupun Kitab-kitab Suci itu memberi
kesaksian tentang Aku,
5:40
namun kamu tidak mau datang kepada-Ku untuk memperoleh hidup itu.
5:41
Aku tidak memerlukan hormat dari manusia.
5:42
Tetapi tentang kamu, memang Aku tahu bahwa di dalam hatimu kamu tidak mempunyai
kasih akan Allah.
5:43
Aku datang dalam nama Bapa-Ku dan kamu tidak menerima Aku; jikalau orang lain
datang atas namanya sendiri, kamu akan menerima dia.
5:44
Bagaimanakah kamu dapat percaya, kamu yang menerima hormat seorang dari yang
lain dan yang tidak mencari hormat yang datang dari Allah yang Esa?
5:45
Jangan kamu menyangka, bahwa Aku akan mendakwa kamu di hadapan Bapa; yang
mendakwa kamu adalah Musa, yaitu Musa, yang kepadanya kamu menaruh
pengharapanmu.
5:46
Sebab jikalau kamu percaya kepada Musa, tentu kamu akan percaya juga kepada-Ku,
sebab ia telah menulis tentang Aku.
5:47
Tetapi jikalau kamu tidak percaya akan apa yang ditulisnya, bagaimanakah kamu
akan percaya akan apa yang Kukatakan?"
Butir-butir
Permenungan
- Tampaknya, sebuah kenyataan adalah benar atau salah, hal ini harus ada bukti. Untuk membuktikan kebenarannya harus ada orang yang memberi kesaksian atau menunjukkan barang sebagai benda pembuktian.
- Tampaknya, kehadiran orang-orang yang memberi kesaksian untuk sebuah masalah akan menguatkan mana yang benar dan mana yang salah. Dalam perkara pengadilan hal ini amat dibutuhkan.
- Tetapi BISIK LUHUR bekata sejujur apapun orang dan sekuat apapun kekuatan barang untuk pembuktian kebenaran, bagi orang yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin kebenaran sejati hanya dapat dibuktikan dari kesuaian antara omongan dan tindakan yang berasal dari ketulusan kesadaran hati akan realita penghayatan hidup. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang hanya akan bicara dan bertindak sebagai ungkapan dan wujud olahan batin.
Ah, untuk
menilai benar salah ya pakai standar umum dong.
0 comments:
Post a Comment