Rabu, 09 Maret 2016
Fransiska dr Roma
warna liturgi
Ungu
Bacaan
Yes. 49:8-15;
Mzm. 145:8-9,13cd-14,17-18; Yoh. 5:17-30. BcO Im. 26:3-17,38-45
Yohanes
5:17-30:
17 Tetapi Ia
berkata kepada mereka: "Bapa-Ku bekerja sampai sekarang, maka Akupun
bekerja juga." 18 Sebab itu orang-orang Yahudi lebih berusaha lagi untuk
membunuh-Nya, bukan saja karena Ia meniadakan hari Sabat, tetapi juga karena Ia
mengatakan bahwa Allah adalah Bapa-Nya sendiri dan dengan demikian menyamakan
diri-Nya dengan Allah. 19 Maka Yesus menjawab mereka, kata-Nya: "Aku
berkata kepadamu, sesungguhnya Anak tidak dapat mengerjakan sesuatu dari
diri-Nya sendiri, jikalau tidak Ia melihat Bapa mengerjakannya; sebab apa yang
dikerjakan Bapa, itu juga yang dikerjakan Anak. 20 Sebab Bapa mengasihi Anak
dan Ia menunjukkan kepada-Nya segala sesuatu yang dikerjakan-Nya sendiri,
bahkan Ia akan menunjukkan kepada-Nya pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar lagi
dari pada pekerjaan-pekerjaan itu, sehingga kamu menjadi heran. 21 Sebab sama
seperti Bapa membangkitkan orang-orang mati dan menghidupkannya, demikian juga
Anak menghidupkan barangsiapa yang dikehendaki-Nya. 22 Bapa tidak menghakimi
siapapun, melainkan telah menyerahkan penghakiman itu seluruhnya kepada Anak, 23
supaya semua orang menghormati Anak sama seperti mereka menghormati Bapa.
Barangsiapa tidak menghormati Anak, ia juga tidak menghormati Bapa, yang
mengutus Dia. 24 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa mendengar
perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang
kekal dan tidak turut dihukum, sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam
hidup. 25 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya saatnya akan tiba dan sudah tiba,
bahwa orang-orang mati akan mendengar suara Anak Allah, dan mereka yang
mendengarnya, akan hidup. 26 Sebab sama seperti Bapa mempunyai hidup dalam
diri-Nya sendiri, demikian juga diberikan-Nya Anak mempunyai hidup dalam
diri-Nya sendiri. 27 Dan Ia telah memberikan kuasa kepada-Nya untuk menghakimi,
karena Ia adalah Anak Manusia. 28 Janganlah kamu heran akan hal itu, sebab
saatnya akan tiba, bahwa semua orang yang di dalam kuburan akan mendengar
suara-Nya, 29 dan mereka yang telah berbuat baik akan keluar dan bangkit untuk
hidup yang kekal, tetapi mereka yang telah berbuat jahat akan bangkit untuk
dihukum. 30 Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri; Aku
menghakimi sesuai dengan apa yang Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab
Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus
Aku.
Renungan:
"Aku berkata
kepadamu, sesungguhnya Anak tidak dapat mengerjakan sesuatu dari diri-Nya
sendiri, jikalau tidak Ia melihat Bapa mengerjakannya; sebab apa yang
dikerjakan Bapa, itu juga yang dikerjakan Anak" (Yoh 5:19). Saya tertarik
dengan sabda Yesus ini. Saya mencoba membayangkannya secara manusiawi. Seorang
anak cenderung meniru atau juga mewarisi apa yang dilakukan bapaknya. Ada
ungkapan "Like a father like a son".
Tentu bacaan hari
ini mau menunjukkan bahwa Yesus adalah utusan Bapa. Apa yang Dia lakukan Bapa
telah lakukan. Namun rasanya bacaan ini juga bisa menjadi pengingat bagi para
orang tua. Apa yang mereka kerjakan akan dicontoh oleh anaknya. Kalau ingin
anaknya menjadi orang baik berikanlah teladan-teladan kebaikan. Bila ingin
anak-anak mempunyai kata-kata baik, berbicaralah dengan baik.
Seorang anak
adalah peniru yang ulung. Orang tua adalah pribadi yang sering ditemui dan
dilihat anak. Mereka pun pada saatnya akan merepresentasikan orang tua. Tentu
kita tidak ingin anak-anak kita menjadi buruk. Maka marilah kita berikan
teladan baik pada sang peniru ulung, anak-anak kita.
Kontemplasi:
Bayangkanlah
anak-anak di sekitarmu. Dengarkan apa yang mereka katakan. Lihatlah apa yang
mereka lakukan. Bandingkan dengan dirimu sendiri.
Refleksi:
Tulislah
pengalamanmu memberi teladan kepada anak-anak.
Doa:
Tuhan, aku mohon
padaMu, semoga aku bisa menampilkan teladan baik di hadapan anak-anak. Semoga
anak-anak pun mencontoh kebaikan-kebaikan yang ada. Amin.
Perutusan:
Aku akan
menghadirkan teladan hidup yang baik kepada anak-anak. -nasp-
0 comments:
Post a Comment