SELAMAT PASKAH 2016
Paskah Kebangkitan Tuhan
Minggu, 27 Maret 2016
Yohanes
20:1-9
20:1.
Pada hari pertama minggu itu, pagi-pagi benar ketika hari masih gelap, pergilah
Maria Magdalena ke kubur itu dan ia melihat bahwa batu telah diambil dari
kubur.
20:2
Ia berlari-lari mendapatkan Simon Petrus dan murid yang lain yang dikasihi
Yesus, dan berkata kepada mereka: "Tuhan telah diambil orang dari kuburnya
dan kami tidak tahu di mana Ia diletakkan."
20:3
Maka berangkatlah Petrus dan murid yang lain itu ke kubur.
20:4
Keduanya berlari bersama-sama, tetapi murid yang lain itu berlari lebih cepat
dari pada Petrus sehingga lebih dahulu sampai di kubur.
20:5
Ia menjenguk ke dalam, dan melihat kain kapan terletak di tanah; akan tetapi ia
tidak masuk ke dalam.
20:6
Maka datanglah Simon Petrus juga menyusul dia dan masuk ke dalam kubur itu. Ia
melihat kain kapan terletak di tanah,
20:7
sedang kain peluh yang tadinya ada di kepala Yesus tidak terletak dekat kain
kapan itu, tetapi agak di samping di tempat yang lain dan sudah tergulung.
20:8
Maka masuklah juga murid yang lain, yang lebih dahulu sampai di kubur itu dan
ia melihatnya dan percaya.
20:9 Sebab selama itu mereka
belum mengerti isi Kitab Suci yang mengatakan, bahwa Ia harus bangkit dari
antara orang mati.
Butir-butir
Permenungan
- Katanya, pada zaman kini segala hal harus rasional. Kebenaran yang rasional harus ada bukti-bukti yang dapat diukur.
- Katanya, kebenaran yang sungguh terukur harus berkaitan dengan data yang sah. Orang tidak boleh menjalani hidup berdasarkan asumsi.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa sekalipun ada banyak data dimiliki untuk mengukur kebenaran, orang yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin akan memusatkan diri pada hal-hal yang tidak kasat mata di balik segala data karena kebenaran sejati amat berkaitan dengan kepercayaan atau keyakinan batin yang mendalam. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan yakin bahwa kepercayaan adalah bukti dari segalanya.
Ah,
kepercayaan yang tak dilandasi data dan fakta akan mudah menjerumuskan orang.
0 comments:
Post a Comment