Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Saturday, March 19, 2016

BLOG ORANG TUA LEBIH 200000 KALI DIBUKA


"Sesuk awan pesta khusus rama-rama sing mangan bareng, nggih" (Besok siang kita adakan pesta untuk para rama yang ikut makan bareng, ya) kata Rm. Bambang kepada Rm. Yadi, Rm.Harto, dan Rm. Tri Hartono ketika makan malam hari Jumat 18 Maret 2016. Rm. Harto bertanya "Pesta napa?" (Pesta apa?). "Sesuk Blog Domus pun dibukak luwih ping 200000. Sore niki pun ping 199054" (Besok Blog Domus sudah dibuka lebih dari 200000 kali oleh para pembaca. Sore ini sudah 199054 kali) Rm. Bambang menjelaskan. Wajah Rm. Yadi, yang duduk berseberangan dengan Rm. Bambang, tampak gembira juga.

Sebelum ada Blog Domus, Rm. Agoeng menggerakkan para rama sebulan sekali menulis secara bebas tentang hidup ketuaannya dan atau kehidupan di Domus Pacis. Tulisan-tulisan ini ditayangkan lewat email sebagai buletin Domus Pacis. Kegiatan ini berlangsung dari bulan Agustus 2011 hingga Oktober 2012. Kemudian pada akhir Januari 2013 Rm. Agoeng membuatkan Blog Domus www.domuspacispuren.blogspot.com dan Rm. Bambang yang diserahi untuk mengelola. Sebenarnya Rm. Bambang termasuk yang gagap tekhnologi (gaptek) berkaitan dengan alat-alat elektrik.Dia dapat ber-SMS sesudah usia 55 tahun. Peralatan komputer hanya digunakan seperti mesin ketik biasa. Bahwa kemudian dapat mengoperasionalkan email dan FB, hal ini membutuhkan susah payah berlatih. Maka ketika Rm. Agoeng menyerahkan pengelolaan Blog Domus, Rm. Bambang dalam usia 62 tahun harus belajar, berlatih, dan memperlancar diri hampir selama sebulan. Dari sini dapat dipahami kalau Blog Domus secara praktis beroperasi mulai dengan Maret 2013. Dengan Blog Domus diharapkan terjadi pewartaan iman terutama dalam berkaitan dengan masa tua di Komunitas Rama Domus Pacis. Ada empat kolom yang disajikan: Agenda Pastoral, Historia Domus, Pastoral Ketuaan, dan Renungan Harian.

Blog Domus bukanlah media yang amat populer yang diminati oleh banyak sekali orang sebagaimana tayangan-tayangan status populer. Tetapi dari frekuensi jumlah berapa kali dibuka, tampaknya ada yang memanfaatkan Blog Domus sebagai bacaan. Kalau pada bulan-bulan pertama setiap hari ada sekitar 15-30 kali dibaca, sesudah berjalan 3 tahun kini rata-rata halaman Blog Domus dibuka paling tidak 250 kali per hari. Bahkan kini setiap hari rata-rata ada paling tidak 30 orang baru yang membuka. Nama negara asal yang jelas terpampang ada 63. Memang yang setiap hari membuka berasal dari Indonesia dan Amerika Serikat. Urutan jumlah yang membaca atau pernah membaca hingga tanggal 18 Maret 2016 ada 35947 orang. Lima besar rangking jumlah pembaca menurut negara adalah Indonesia (66,6%), Amerika Serikat (25,3%), Israel (2,1%), daerah Asia-Pasifik (1,6%), dan daerah Uni Eropa (1,5%). Dan pada tanggal itu frekuensi halaman dibuka ada 200.110 kali. Adapun jumlah artikel yang dimuat: 665 buah pada tahun 2013; 775 buah pada tahun 2014; 1067 buah pada tahun 2015, dan 250 buah pada tahun 2016 hingga tanggal 18 Maret.

Dengan jumlah-jumlah itu tampaknya Blog Domus memang juga menyumbang makna untuk yang setiap hari membaca. Bagi rama-rama tua Domus Pacis ini amat membantu membangun dan mengembangkan relasi dengan banyak orang sekalipun lewat dunia maya. Meskipun demikian ternyata Blog Domus membuat Domus Pacis makin dikenal oleh paling tidak umat Katolik termasuk beberapa aktivitasnya. Tampaknya dengan ini kehidupan para rama yang sudah tua juga tidak diwarnai suasana terasing. Dalam hal kesejahteraan duniawi Blog Domus juga menyumbang ketertarikan banyak warga Katolik memperhatikan kebutuhan para rama tua.

0 comments:

Post a Comment