Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Sunday, March 20, 2016

Lamunan Pekan Suci

Senin, 21 Maret 2016

Yohanes 12:1-11

12:1. Enam hari sebelum Paskah Yesus datang ke Betania, tempat tinggal Lazarus yang dibangkitkan Yesus dari antara orang mati.
12:2 Di situ diadakan perjamuan untuk Dia dan Marta melayani, sedang salah seorang yang turut makan dengan Yesus adalah Lazarus.
12:3 Maka Maria mengambil setengah kati minyak narwastu murni yang mahal harganya, lalu meminyaki kaki Yesus dan menyekanya dengan rambutnya; dan bau minyak semerbak di seluruh rumah itu.
12:4 Tetapi Yudas Iskariot, seorang dari murid-murid Yesus, yang akan segera menyerahkan Dia, berkata:
12:5 "Mengapa minyak narwastu ini tidak dijual tiga ratus dinar dan uangnya diberikan kepada orang-orang miskin?"
12:6 Hal itu dikatakannya bukan karena ia memperhatikan nasib orang-orang miskin, melainkan karena ia adalah seorang pencuri; ia sering mengambil uang yang disimpan dalam kas yang dipegangnya.
12:7 Maka kata Yesus: "Biarkanlah dia melakukan hal ini mengingat hari penguburan-Ku.
12:8 Karena orang-orang miskin selalu ada pada kamu, tetapi Aku tidak akan selalu ada pada kamu."
12:9 Sejumlah besar orang Yahudi mendengar, bahwa Yesus ada di sana dan mereka datang bukan hanya karena Yesus, melainkan juga untuk melihat Lazarus, yang telah dibangkitkan-Nya dari antara orang mati.
12:10 Lalu imam-imam kepala bermupakat untuk membunuh Lazarus juga,
12:11 sebab karena dia banyak orang Yahudi meninggalkan mereka dan percaya kepada Yesus.

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, untuk mempertahankan hidup orang harus bekerja untuk mencari nafkah. Dengan uang yang didapat orang bisa meraih jaminan kebutuhan dasar makan, pakaian, perumahan bahkan kesehatan dan pendidikan sekolah.
  • Tampaknya, dengan uang orang juga dapat meraih yang diinginkan. Makin banyak uang orang makin tinggi statusnya dan dapat berkepedulian sosial.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa siapapun yang kaya dan yang miskin, yang berkedudukan tinggi dan yang jembel, yang selalu bugar dan yang sakit-sakitan, semua akan mengalami kematian sehingga bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin akan menghayati harta duniawi dengan semangat surgawi sebagai kehidupan sejati. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan menyadari pentingnya kematian sebagai langkah perjumpaan langsung dengan cahaya wajah sang sumber segala kehidupan.
Ah, bagaimanapun kematian itu ya menghentikan kehidupan maka harus dihindari.

0 comments:

Post a Comment