Sunday, March 20, 2016
HEWAN PUN TAK BOLEH CELAKA
Tampaknya hidup serumah dengan rama-rama memang ada enaknya. Paling tidak secara duniawi biasanya yang serumah akan ikut menikmati kesejahteraan yang diperoleh oleh ramanya. Apalagi kalau rama murah hati dan mencintai. Hal ini juga berlaku di Domus Pacis, rumah tua para rama praja Keuskupan Agung Semarang. Di sini ada 7 orang imam dan 7 karyawan termasuk 2 orang pramurukti yang bergantian siang dan malam khusus melayani Rm. Tri Wahyono. Barangkali ada satu atau dua rama tidak cocok dengan karyawan tertentu. Tetapi dengan adanya rama lain karyawan tersebut tetap menemukan labuhan kedamaian.
Nasib enak sebenarnya tidak hanya terjadi di kalangan karyawan. Hewan-hewan pun mendapatkan damai sejahtera. Salah satu peristiwa terjadi pada anjing-anjing Domus. Pada tanggal 29 Februari 2016 adalah masalah tentang anjing yang dianggap mengganggu ketenangan rama karena ribut dan baunya (lihat Historia Domus Minggu 6 Maret 2016 dalam Blog ini). Sebenarnya 2 ekor anjing golden sudah cukup lama tinggal di kandang dalam halaman bangunan induk Domus. Masalah datang karena ada satu anjing baru jadi penghuni kandang. Nah, rasa-rasanya anjing-anjing itu teraniaya karena ada yang memandang sebagai masalah Domus Pacis. Tetapi kasih hati dan murah hati rama Domus membuat anjing-anjing itu tidak bernasib buruk. Mulai dengan Sabtu 12 Maret 2016 mereka mendapatkan rumah baru lebih besar dan lebih bagus. Memang tempatnya berpindah di kebun sebelah utara Ruang Serba Guna. Rm. Bambang memikir kok seperti orang-orang Jakarta yang tergusur tetapi kemudian dapat tempat tinggal lebih baik di rumah susun.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment