Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Friday, March 25, 2016

Sabda Hidup


Sabtu, 26 Maret 2016
SABTU SUCI,
MALAM PASKAH
warna liturgi malam Putih 
Bacaan
Kej. 1:1-2:2; Mzm. 104:1-2a,5-6,10,12,13-14,24,35c atau Mzm. 33:4-5,6-7,12-13,20,22; Kej. 22:1-18 (Kej. 22:1-2,9a,10-13,15-18); Mzm. 16:5,8,9-10,11; Kel. 14:15-15:1; MT Kel. 15:1-2,3-4,5-6,17-18; Yes. 54:5-14; Mzm. 30:2,4,5-6,11,12a,13b; Yes. 55:1-11; MT Yes. 12:2-3,4bcd,5-6; Bar. 3:9-15,32-4:4; Mzm. 19:8,9,10,11; Yeh. 36:16-17a,18-28; Mzm. 42:3,5bcd; Mzm. 43:3.4;  kalau ada baptisan: MT Yes. 12:2-3,4bcd,5-6 atau Mzm. 51:12-13,14-15,18-19; Rm. 6:3-11; Mzm. 118:1-2,16ab-17,22-23; Luk. 24:1-12. BcO Ibr. 4:1-16

Lukas 24:1-12:
1 tetapi pagi-pagi benar pada hari pertama minggu itu mereka pergi ke kubur membawa rempah-rempah yang telah disediakan mereka. 2 Mereka mendapati batu sudah terguling dari kubur itu, 3 dan setelah masuk mereka tidak menemukan mayat Tuhan Yesus. 4 Sementara mereka berdiri termangu-mangu karena hal itu, tiba-tiba ada dua orang berdiri dekat mereka memakai pakaian yang berkilau-kilauan. 5 Mereka sangat ketakutan dan menundukkan kepala, tetapi kedua orang itu berkata kepada mereka: "Mengapa kamu mencari Dia yang hidup, di antara orang mati? 6 Ia tidak ada di sini, Ia telah bangkit. Ingatlah apa yang dikatakan-Nya kepada kamu, ketika Ia masih di Galilea, 7 yaitu bahwa Anak Manusia harus diserahkan ke tangan orang-orang berdosa dan disalibkan, dan akan bangkit pada hari yang ketiga." 8 Maka teringatlah mereka akan perkataan Yesus itu. 9 Dan setelah mereka kembali dari kubur, mereka menceriterakan semuanya itu kepada kesebelas murid dan kepada semua saudara yang lain. 10 Perempuan-perempuan itu ialah Maria dari Magdala, dan Yohana, dan Maria ibu Yakobus. Dan perempuan-perempuan lain juga yang bersama-sama dengan mereka memberitahukannya kepada rasul-rasul. 11 Tetapi bagi mereka perkataan-perkataan itu seakan-akan omong kosong dan mereka tidak percaya kepada perempuan-perempuan itu. 12 Sungguhpun demikian Petrus bangun, lalu cepat-cepat pergi ke kubur itu. Ketika ia menjenguk ke dalam, ia melihat hanya kain kapan saja. Lalu ia pergi, dan ia bertanya dalam hatinya apa yang kiranya telah terjadi.

Renungan:
Hari ini kita merayakan Paskah, hari kebangkitan Tuhan Yesus Kristus. Selamat Paskah. Pada perayaan ini kita mendapatkan kisah tentang saksi kebangkitan. Mereka itu adalah 3 orang peremuan, "Perempuan-perempuan itu ialah Maria dari Magdala, dan Yohana, dan Maria ibu Yakobus" (Luk 24:10). Ketiga perempuan itu mendapati makam Yesus telah kosong. Pada mereka malaikat bersaksi bahwa Yesus telah bangkit. Mereka pun membawa kabar tersebut kepada para rasul.
Peristiwa Paskah adalah peristiwa yang agung sekaligus indah. Keagungan Tuhan sangat terasa setiap kali kita merayakannya. Syukur pun melambung karena Yesus Kristus telah bangkit. Peristiwa ini juga indah. Keganasan banyak orang bukan dibalas dengan aneka keganasan yang lain, namun dengan keajaiban kebangkitan. Tuhan menampakkan kasih yang luar biasa. Kejahatan manusia dihadapi dengan tindakan kehidupan, bukan kematian. Kehidupan yang diberikan itu membawa hidup bagi banyak orang.
Mungkin kita pun menjumpai aneka peristiwa jahat dan kematian dalam hidup harian kita. Demo pun bisa berubah menjadi tindakan brutal. Bahkan agama pun dipakai untuk melegitimasi kekejaman. Sebagai murid Kristus kita diingatkan kembali untuk menanggapi peristiwa buruk tersebut dengan menghadirkan kehidupan, kebangkitan. Kita tidak diajar untuk membalas kejahatan dengan kejahatan yang lain. Namun kita dipanggil untuk terus menghadirkan budaya kehidupan.

Kontemplasi:
Bayangkan kisah dalam Injil Luk. 24:1-12. Ikuti dinamika ketiga perempuan dan para rasul.

Refleksi:
Apa makna kebangkitan Yesus bagimu?

Doa:
Tuhan, semoga aku selalu mampu menghadirkan kehidupan, kebangkitan di tengah dunia yang diliputi oleh budaya kematian dan kehidupan jahat. Amin.

Perutusan:
Aku akan menghadirkan kehidupan, kebangkitan. -nasp-

0 comments:

Post a Comment