Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Wednesday, March 30, 2016

PIRING DAN SOON


Pada Selasa 7 Maret 2016 malam Mas Abas memberi tahu Rm. Bambang bahwa piring dan soon sumbangan sudah datang. "Saking pundi, ta?" (Itu dari mana?) tanya Mas Abas yang dijawab oleh Rm. Bambang "Seka Klaten sing dadi peserta novena" (Dari Klaten, dari peserta Novena Domus). Hal ini juga diinformasikan oleh Mbak Tari lewat SMS Selasa jam 09.46 malam, yang dibaca oleh Rm. Bambang pada pagi hari, "Romo. Ngapunten wau piring sampun dateng. Ingkang  noto benjang mawon njih? Wau kesupen bade matur. Nuwun" (Rama, maaf, tadi piring sudah datang. Mengaturnya besok, ya? Trima kasih).

Beberapa sebelumnya Pak Hardi, koordinator peserta Novena Domus dari kelompok Klaten, sudah memberi informasi kepada Rm. Bambang. Pada mulanya beliau bertanya jumlah piring yang dimiliki Domus yang oleh Rm. Bambang dijawab ada 200an. Pak Hardi kemudian mengatakan bahwa akan memberikan tambahan 200. Sumbangan ini didasari oleh pertimbangan agar tidak perlu menyewa untuk melengkapi kekurangan piring. Ternyata sesudah itu, Pak Hardi menelpon dan memberi tahu bahwa ada peserta dari Manjung, wilayah Paroki Klaten, yang akan menyumbang soon. Ini adalah salah satu jenis bahan menu makan yang bentuknya seperti bakmi. Terhadap sumbangan ini Rm. Bambang kemudian memberi informasi kepada Bu Tatik yang biasa mengorganisasi pengadaan konsumsi dalam Novena Ekaristi Seminar di Domus Pacis.

Pada Rabu 8 Maret 2016 pagi Rm.Bambang meminta Mas Abas memasukkan soon di mobil. Pada malamnya soon ini diserahkan ke Mbak Tatik. Pada pagi jam 10.00 hari itu kiriman piring dihitung oleh Pak Tukiran, Mas Abas dan Mbak Tari serta ditunggu oleh Rm. Bambang. Jumlah piring sesudah dihitung ada 201 buah. Ternyata kiriman piring ini juga disertai sendok sebanyak 204.


0 comments:

Post a Comment