Santo Yosef, Suami Santa Perawan Maria
Sabtu, 19 Maret 2016
Matius
1:16.18-21
1:16
Yakub memperanakkan Yusuf suami Maria, yang melahirkan Yesus yang disebut
Kristus.
1:18.
Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya,
bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka
hidup sebagai suami isteri.
1:19
Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama
isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam.
1:20
Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya
dalam mimpi dan berkata: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut
mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah
dari Roh Kudus.
1:21
Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena
Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka."
Butir-butir
Permenungan
- Tampaknya, orang sudah dapat disebut baik apabila memiliki sikap kepedulian sosial. Dia rela melepaskan bagian harta untuk membantu yang berkebutuhan.
- Tampaknya, orang juga dapat disebut baik kalau memiliki sikap pengampun. Terhadap yang bersalah, yang mengecewakan, dan yang menkhianati dia dapat terbuka menerimanya.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin kebaikan sejati merupakan ketaatan batin seseorang terhadap amanat relung kalbu yang membuahkan sikap-sikap luhur sehingga segala perbuatan baik yang menjaga martabat dan kesejahteraan sesama menjadi pijar-pijarnya. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan melandaskan sikap dan perbuatannya pada kebiasaan olah mendengarkan kata-kata batin.
Ah, orang
sudah baik kalau mau berdana.
0 comments:
Post a Comment