Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Friday, March 1, 2013

BAGAIMANA KALAU DULU TAHU?



Ini terjadi ketika Rama Yadi, Rama Tri Wahyono, Rama Harta dan saya sedang bersama di meja makan. Senin, 25 Februari 20113. Saya bertanya pada saudara-saudara seimamat saya di Komunitas Rama Domus Pacis yang kini sedang bersantapria: "Ndak biyen kepikir awake dhewe arep awor neng omah tuwa Domus?" (Apakah dulu kita berpikir akan tinggal di rumah tua Domus Pacis?) Ucapan-ucapan muncul spontan.
Rama Tri Wahyono: "Nek biyen ngerti, wegah." (Kalau dulu tahu, aku tidak mau)
Rama Yadi: "Ngerti-ngerti dadi bobrok." (Tahu-tahu tubuh jadi rusak)
Rama Harta (sesudah melihat tatapan mata saya ke beliau): "Ketika sadar menderita sakit seperti ini, saya sudah berpikir paling-paling mrana (pasti jurusannya ke Domus)."

Dari pengamatan saya memang Rama Hartalah yang paling tampak nikmat di Domus. Memang, beliau beberapa kali berkata bahwa sesudah ada kehidupan komunitas kehidupan Domus kini jadi menyenangkan. Rama Yadi pun juga menikmati segarnya berkomunitas sehingga pernah terlontar kekhawatiran "sampai kapan bertahan seperti ini." Rama Yadi yang paling lama terdaftar jadi penghuni Domus Pacis, dulu biasa pergi dan banyak berada di Sala dan kemudian juga di Salam. Kini beliau tampak kerasan di Domus. Rama Tri Wahyono, walau pernah tinggal di Domus, sekarang masih tampak dalam proses mengkrasankan diri. Dengan peristiwa kecil ini saya jadi berpikir tentang pentingnya BERSIAP ATAU BERANTISIPASI HIDUP TUA dengan mempertimbangkan :
  • Bagimana kalau nanti sudah berhenti dari pekerjaan yang sudah lama dijalani?
  • Bagaimana kalau nanti tinggal sendiri terpisah dari orang-orang dekat bahkan seperti tersingkir dari orang-orang (keluarga) yang dulu diurus?
  • (Bisa jadi) Bagaimana kalau nanti tinggal di rumah tua dan menjadi kelompok kaum tua?

0 comments:

Post a Comment