Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Saturday, March 2, 2013

Sabda Hidup Minggu, 03 Maret 2013

Sabda Hidup
Minggu, 03 Maret 2013
Hari Minggu Prapaskah III
Warna Liturgi Ungu

Bacaan Hari Ini
Kel. 3:1-8a,13-15; Mzm. 103:1-4,6-8,11; 1Kor. 10:1-6,10-12; Luk. 13:1-9

Bacaan Injil Luk. 15:1-3,11-32
1 Pada waktu itu datanglah kepada Yesus beberapa orang membawa kabar tentang orang-orang Galilea, yang darahnya dicampurkan Pilatus dengan darah korban yang mereka persembahkan. 2 Yesus menjawab mereka: "Sangkamu orang-orang Galilea ini lebih besar dosanya dari pada dosa semua orang Galilea yang lain, karena mereka mengalami nasib itu? 3 Tidak! kata-Ku kepadamu. Tetapi jikalau kamu tidak bertobat, kamu semua akan binasa atas cara demikian. 4 Atau sangkamu kedelapan belas orang, yang mati ditimpa menara dekat Siloam, lebih besar kesalahannya dari pada kesalahan semua orang lain yang diam di Yerusalem? 5 Tidak! kata-Ku kepadamu. Tetapi jikalau kamu tidak bertobat, kamu semua akan binasa atas cara demikian." 6 Lalu Yesus mengatakan perumpamaan ini: "Seorang mempunyai pohon ara yang tumbuh di kebun anggurnya, dan ia datang untuk mencari buah pada pohon itu, tetapi ia tidak menemukannya. 7 Lalu ia berkata kepada pengurus kebun anggur itu: Sudah tiga tahun aku datang mencari buah pada pohon ara ini dan aku tidak menemukannya. Tebanglah pohon ini! Untuk apa ia hidup di tanah ini dengan percuma! 8 Jawab orang itu: Tuan, biarkanlah dia tumbuh tahun ini lagi, aku akan mencangkul tanah sekelilingnya dan memberi pupuk kepadanya, 9 mungkin tahun depan ia berbuah; jika tidak, tebanglah dia!"

Renungan
Seorang guru bisa jengkel ketika muridnya tidak segera mengerti apa yang diajarkan. Orang tua bisa sedih kala anaknya selalu melakukan tindakan yang tidak baik. Sebuah keluarga bisa runtuh kalau sang ayah tidak segera berhenti berjudi. Mereka selalu menantikan perkembangan. Ketika hal tersebut tidak kunjung datang maka rasa jengkel, amarah, kepedihan bahkan kehancuran bisa terjadi.
Namun setiap pribadi mempunyai kemampuan untuk meredam hal-hal buruk itu. Ia selalu mempunyai harapan hadirnya situasi baik. Lewat doa yang tak kunjung putus St. Monica diberi anugerah pertobatan anak dan suaminya. Itulah ciri orang yang percaya pada Allah. Allah sendiri selalu memberi kesempatan orang untuk bertobat. Kita yang percaya padaNya pun tetap mempunyai harapan akan muncul buah-buah baik dalam kehidupan kita. 

Kontemplasi
Pejamkan matamu. Ingatlah ketika dirimu lagi mendampingi orang sulit dan kemudian dia berhasil berkembang dengan baik.

Refleksi
Tulislah pengalamanmu ketika menemani orang yang sulit bertobat.

Doa
Tuhan berilah rahmat kesabaran padaku ketika harus menemani mereka yang sulit. Amin.

Perutusan
Aku akan tetap percaya bahwa manusia ciptaan Tuhan selalu mungkin berkembang menjadi baik.

"Pertolongan-Nya tepat waktu"
Noegroho Agoeng

0 comments:

Post a Comment