Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Friday, March 1, 2013

PARTISIPASI DENGAN CERITERA PENGALAMAN



Selama masa Prapaskah 2013, setiap Rabu sesudah makan pagi Rama Yadi, Rama Harto dan saya mengadakan pendalaman iman bersama. Hari ini, 20 Februari 2013, kami berbicang-bincang berdasarkan Injil Matius 25:14-30. Pembicaraan menyangkut tentang pekerjaan yang kami jalani sebagai orang-orang yang sudah memiliki keterbatasan.

Dalam sharing, Rama Yadi merasakan mendapatkan makna hidup dengan terlibat dalam karya pendampingan iman kaum tua. Karya pendampingan ini sebenarnya selalu terjadi dalam kerja tim. Tiga rama Domus Pacis (Rama Agoeng, Rama Yadi, Rama Bambang) membangun tim pendampingan dengan membuat perencanaan dan pelaksanaan. Di sini Rama Yadi selalu tampil menanggapi hasil pembicaraan peserta dengan berceritera pengalaman beliau. Bahkan dalam tanya-jawab pun, Rama yadi selalu menjawab berdasarkan pengalamannya. Beliau memang rama tertua di Domus Pacis dengan usianya yang ke 78 tahun. Tetapi dengan terlibat sesuai dengan porsi waktu yang diberikan kepada beliau, Rama Yadi sungguh merasa bahagia. Beliau dapat menyadari banyak mutiara dengan menggali pengalamannya. Hal-hal kecil ternyata dapat menghadirkan kebahagiaan besar. Mungkinkah ini yang dimaksud Yesus dengan kata-kata " Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu" (Mat 25:21)?

0 comments:

Post a Comment