Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Thursday, March 14, 2013

Sabda Hidup Jumat, 15 Maret 2013

Sabda Hidup
Jumat, 15 Maret 2013
Louisa De Marillac, Klemens Maria Hofbauer
Warna Liturgi Ungu

Bacaan Hari Ini
Keb. 2:1a,12-22; Mzm. 34:17-18,19-20,21,23; Yoh. 7:1-2,10,25-30

Bacaan Injil Yoh. 7:1-2,10,25-30
1 Sesudah itu Yesus berjalan keliling Galilea, sebab Ia tidak mau tetap tinggal di Yudea, karena di sana orang-orang Yahudi berusaha untuk membunuh-Nya. 2 Ketika itu sudah dekat hari raya orang Yahudi, yaitu hari raya Pondok Daun. 10 Tetapi sesudah saudara-saudara Yesus berangkat ke pesta itu, Iapun pergi juga ke situ, tidak terang-terangan tetapi diam-diam. 25 Beberapa orang Yerusalem berkata: "Bukankah Dia ini yang mereka mau bunuh? 26 Dan lihatlah, Ia berbicara dengan leluasa dan mereka tidak mengatakan apa-apa kepada-Nya. Mungkinkah pemimpin kita benar-benar sudah tahu, bahwa Ia adalah Kristus? 27 Tetapi tentang orang ini kita tahu dari mana asal-Nya, tetapi bilamana Kristus datang, tidak ada seorangpun yang tahu dari mana asal-Nya." 28 Waktu Yesus mengajar di Bait Allah, Ia berseru: "Memang Aku kamu kenal dan kamu tahu dari mana asal-Ku; namun Aku datang bukan atas kehendak-Ku sendiri, tetapi Aku diutus oleh Dia yang benar yang tidak kamu kenal. 29 Aku kenal Dia, sebab Aku datang dari Dia dan Dialah yang mengutus Aku. 30 Mereka berusaha menangkap Dia, tetapi tidak ada seorangpun yang menyentuh Dia, sebab saat-Nya belum tiba.

Renungan
Yesus diancam untuk dibunuh lagi oleh para pemimpin dan pemuka. Yang menarik bagi saya komen-komen orang-orang: "Mungkinkah pemimpin kita benar-benar sudah tahu, bahwa Ia adalah Kristus?" (Bac Inj ay 26). Orang-orang mulai menduga dan curiga bahwa sebenarnya para pemimpin mereka sudah tahu kalau Yesus adalah Kristus, tapi mereka tidak mau mengakui itu dan makin ingin membunuh Yesus.
Banyak permainan para pemimpin yang hanya mengejar kekuasaan sebenarnya mudah dibaca oleh rakyat. Namun rakyat seringkali tidak berdaya menghadapi pemimpin seperti itu. Bahkan mereka pun sulit menghadirkan pemimpin yang membela mereka karena persekongkolan para pemimpin jahat. Kadang-kadang massa pun gampang terbakar oleh provokasi pemimpin jahat dengan isu-isu sensitif yang sengaja didengungkan pemimpin jahat. Orang-orang di sekitar Yesus pun terprovokasi dengan kata-kata: Ia menghojat Allah. Di jaman kita sekarang ini massa pun mudah terprovokasi dengan hal-hal yang berbau SARA. Kalau sudah kena sensituvitas di bidang itu mereka tidak bisa membaca lagi kalau Yesus dan orang-orang baik lain adalah pemimpin sejati. Sebaliknya mereka malah ingin menyingkirkan (calon) pemimpin sejati.

Kontemplasi
Liatlah kembali pertimbangan-pertimbangan yang kaupakai untuk menilai orang.

Refleksi

Tulislah hasil kontemplasimu. Dan tulislah pula bagaimana kau berjuang untuk menilai orang secara objectif.

Doa

Tuhan semoga mata hatiku sanggup melihat kebaikan pada diri orang lain, juga yang ada pada mereka yang tidak kusuka. Amin.

Perutusan

Aku akan membuka semua inderaku untuk memilih dengan tepat pemimpin yang dibutuhkan negeri ini.

0 comments:

Post a Comment