BERSAHABAT DENGAN KEMATIAN (Sajian 10)

Kolom "Pastoral Ketuaan" akayang tak bisan menyajikan tulisan tentang bagaimana menata hidup batin. Tulisan ini ditulis oleh Henri J.M. Nouwen dalam buku Tarian Kehidupan yang diterjemahkan secara anonim dan tidak dinyatakan dari penerbit dan percetakan apa. 

Kematian Seorang Anak

Banyak orangtua harus menderita kematian anak mereka, pada saat lahir atau pada usia sangat muda. Mungkin tak ada penderitaan yang lebih besar daripada kehilangan seorang anak, karena hal itu secara radikal mengganggu keinginan seorang bapak dan ibu untuk melihat anak mereka bertumbuh menjadi pribadi yang indah, sehat, matang dan penuh kasih sayang. Bahaya yang besar adalah bahwa kematian seorang anak akan merebut keinginan orangtua untuk terus hidup. Hal itu membutuhkan suatu tindak iman yang luar biasa bagi orangtua untuk benar-benar percaya bahwa anak-anak mereka, bagaimanapun singkat usia hidupnya, diberikan kepada mereka sebagai karunia dari Allah untuk memperdalam dan memperkaya kehidupan mereka sendiri.

Manakala para orangtua dapat membuat lompatan iman, usia hidup anak mereka yang singkat dapat berbuah, jauh melampaui apa yang mereka harapkan.

dari Bread for the Journey