Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Saturday, January 18, 2014

DOSA MELANGGAR JANJI HA HA HA .....


"Maaf, rama, kalau kami terlambat" kata Bu Anin yang bersama empat ibu lain yang pada Selasa 14 Januari 2014 berkunjung di Domus Pacis. Mereka datang atas nama Panitia Natal 2013 Paroki Baciro. Rama Agoeng, Rama Yadi, dan Rama Bambang menerima mereka di ruang pertemuan dalam bangunan induk Domus Pacis. Bu Anin meneruskan bicaranya "Kami memang berencana datang jam 10.00 tetapi tadi menanti orang-orang lain tidak datang. Maka kami langsung berangkat" dan Rama Agoeng menjawab "Tidak apa-apa." Mereka memang datang sudah lebih dari jam 11.00. Rama Bambang kemudian mengambil beberapa kaleng berisi roti untuk diletakkan di meja yang dikelilingi tempat duduk para tamu dan rama-rama. Salah satu ibu berkata "Kami membawa hongkue isi pisang, rama" sambil membuka dos berisi banyak kue yang dibungkus dengan daun pisang.

"Kami sungguh minta maaf telah berdosa, karena datang terlambat" kata Bu Anin lagi. Rama Bambang berkata "Pokoke engko ngentekake mangan awan jatah sepuluh, lho" (Pokoknya nanti harus menghabiskan jatah makan siang 10 porsi" yang disahut seorang ibu "Lho, kok pakai makan segala." "Wela, nek nganti ora mangan kuwi dosa. Nek mung telat ra papa. Ning wingi wis janji teka sepuluh lan disuguh mangan awan" (Kalau nanti tidak makan, itu dosa. Kalau hanya terlamat, gak apa-apa. Tetapi kemarin sudah berjanji datang sepuluh orang dan dijamu makan siang) kata Rama Bambang. Bu Anin berkomentar "Hanya tidak akan makan kok dosa?" yang langsung disahut Rama Bambang "Kitab Suci kita bernama Perjanjian: Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Maka kalau melanggar perjanjian, itu melanggar Kitab Suci, maka dosa ha ha ha ...". Semua tertawa ngekek.

Ternyata kunjungan orang sedikit itu malah menjadi asyik. Omongan dapat leluasa kesana kemari. Mereka bisa bertanya dengan enak tentang Domus Pacis. Dalam suasana yang enak ini Rama Bambang tidak lupa menyodorkan CD dan DVD produksi Komsos KAS yang dijual oleh Domus Pacis. Rama Agoeng dapat dengan leluasa menceriterakan isi masing-masing produksi. Akibatnya 2 buah CD Yohanes 18 dan 19 berbahasa Jawa dengan iringan gamelan, CD nyanyian rohani, DVD Rama Mangun, dan DVD kisah Rama Prennthaler banyak dibeli. Bahkan CD dapat diperdengarkan selama makan siang bersama yang juga diikuti oleh Rama Harto dan Rama Tri Wahyono.

0 comments:

Post a Comment