Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Monday, December 28, 2015

Hari Natal Di Domus Pacis


"Wau ibu kula mriki. Ajeng nyalami njenengan, nanging njenengan nembe siram" (Tadi ibu saya datang berkunjung. Dia juga akan memberi salam ucapan Natal kepada Anda, tapi Anda sedang mandi) kata Rm. Harto km. Bambang pada makan malam Jumat 25 Desember 2015. Sesudah makan siang Rm. Bambang memang menikmati tidur dan kemudian tiduran sambil mengirim renungan lewat SMS untuk hari berikut seperti biasa. Sore itu dia baru mandi selewat jam 18.00. Pada pagi hingga siang Rm. Bambang harus menahan kantuk karena tidur malamnya tidak lebih dari 4 jam sepulang dari Misa Malam Natal. Sebenarnya yang dapat banyak kunjungan adalah Rm. Tri Hartono dan Rm. Harto. Rm. Bambang hanya mendapatkan dua kali kunjungan sekedar mengucapkan selamat Natal dari Keluarga Bu Mumun dan Keluarga Mas Handoko. Kunjungan untuk seluruh rama Domus Pacis hanya terjadi dua kali: 1) Rm. Jayasewaya dan Rm. Martasudjita dari Seminari Tinggi Kentungan yang kemudian ikut makan siang; 2) Empat suster SND dari Denggung, Paroki Mlati, seusai makan malam.

Pada tanggal 25 Desember 2015 itu yang penuh berada di Domus dalam semua kesempatan makan hanyalah Rm. Tri Wahyono, Rm. Tri Hartono dan Rm. Bambang. Rm. Harto ikut misa pagi di Pringwulung dan kemudian ikut Natalan San Egidio di Babarsari. Rm. Hantoro pergi berlibur di Magelang dan diteruskan ke Semarang sesudah makan siang yang katanya hingga tanggal 28. Rm. Yadi pada sore hari melayani misa arwah di Klepu. Rm. Jaka seperti biasa mengurus diri di kamarnya. Sementara itu Rm. Agoeng barangkali berada di keluarganya sesudah pelayanan Misa Natal di Sragen. Sekalipun hari pada pagi hingga siang secara praktis Rm. Bambang hanya ikut dikasih salam selamat Natal oleh tamu-tamu Rm. Tri Hartono, tetapi barangkali bagi Domus Pacis tetap bermanfaat. Pemberi salam natal ke Rm. Bambang pasti sempat duduk barang sejenak di kamar Rm. Bambang. Nah, di sini walau singkat ada omong-omong tentang Domus Pacis, sehingga ada yang minta rekening bank untuk ikut menyumbang dana pembuatan talud.

0 comments:

Post a Comment