MISA MALAM NATAL?

"Natalan mimpin misa wonten pundi?" (Besok Natal rama memimpin misa dimana?) tanya Rm. Bambang kepada Rm. Yadi pada makan siang Senin 21 Desember 2015. Rm. Yadi menjawab "Suwung" (Kosong). Pada hari besar Gereja beberapa rama Domus Pacis memang masih ada yang diminta membantu memimpin misa di beberapa paroki. Untuk Natal 2015 yang pertama-tama mendapatkan permintaan adalah Rm. Hantoro. Sudah lebih sebulan lalu ketika Rm. Sapto Nugroho mengunjungi Domus, beliau meminta Rm. Hantoro membantu Paroki Wonosari. Rm. Sapto pernah serumah dan menjadi pastor pembantu Rm. Hantoro ketika berkarya di Paroki Santa Maria Fatima Magelang. Kemudian, pada giliran selanjutnya, ada telepon dari aktivis Kapel Ngireng-ireng, Paroki Ganjuran. Rm. Bambang diminta memimpin misa malam Natal di Ngireng-ireng. Tetapi ternyata di Ganjuran ada perubahan mekanisme penugasan para rama tamu. Kapel-kapel memang diminta mencari rama, tetapi yang mengatur penugasan adalah pusat paroki. Rm. Bambang akhirnya mendapatkan surat untuk memimpin misa di Kapel Baros yang hanya berjarak antara 500-700M dari pantai Laut Selatan.

Ketika makan siang itu Rm. Bambang juga bertanya kepada Rm. Agoeng "Njenengan Natalan teng pundi?" (Besok Natal Anda memimpin misa di mana?). Ternyata Rm. Agoeng akan membantu Paroki Sragen. Tentang Rm. Joko, beberapa rama Domus menduga beliau membantu Paroki Pringwulung karena hanya beliaulah yang dari Domus biasa misa di Pringwulung. Adapun untuk rama lain yang harus dilayani secara khusus, biasanya ada umat yang membantu untuk mengikuti misa di Pringwulung.