Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Thursday, December 3, 2015

Lamunan Pekan Adven I

Jumat, 4 Desember 2015

Matius 9:27-31

9:27. Ketika Yesus meneruskan perjalanan-Nya dari sana, dua orang buta mengikuti-Nya sambil berseru-seru dan berkata: "Kasihanilah kami, hai Anak Daud."
9:28 Setelah Yesus masuk ke dalam sebuah rumah, datanglah kedua orang buta itu kepada-Nya dan Yesus berkata kepada mereka: "Percayakah kamu, bahwa Aku dapat melakukannya?" Mereka menjawab: "Ya Tuhan, kami percaya."
9:29 Lalu Yesus menjamah mata mereka sambil berkata: "Jadilah kepadamu menurut imanmu."
9:30 Maka meleklah mata mereka. Dan Yesuspun dengan tegas berpesan kepada mereka, kata-Nya: "Jagalah supaya jangan seorangpun mengetahui hal ini."
9:31 Tetapi mereka keluar dan memasyhurkan Dia ke seluruh daerah itu.

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, kalau mengalami kegembiraan orang akan mudah dilihat oleh orang lain karena roman mukanya. Bahkan orang yang bergembira juga mudah menceriterakan kegembiraannya kepada orang lain.
  • Tampaknya, kalau kegembiraan itu muncul karena terbebas dari belenggu penderitaan, hal ini akan amat mudah menjadi bahan orang memberitakannya. Dia akan mudah berbicara ke sana ke mari menceriterakan sumber penolongnya.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa bagi orang yang sungguh akrab dengan kedalaman batin, sebesar apapun kegembiraan di alami dan sehebat apapun sumber penolong membebaskannya dari deritanya, dia akan pertama-tama menyimpan di dalam hatinya sehingga berita gembiranya tidak sekedar jadi suara bibir tetapi merupakan pancaran aura cahaya kemurnian diri. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan selalu menyimpan segala peristiwa dirinya yang menakjubkan dalam batin dan merenungkannya.
Ah, kalau bebas derita yang pokok pesta syukuran.

0 comments:

Post a Comment