Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Wednesday, December 9, 2015

Lamunan Pekan Adven II

Kamis, 10 Desember 2015

Matius 11:11-15

11:11 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di antara mereka yang dilahirkan oleh perempuan tidak pernah tampil seorang yang lebih besar dari pada Yohanes Pembaptis, namun yang terkecil dalam Kerajaan Sorga lebih besar dari padanya.
11:12 Sejak tampilnya Yohanes Pembaptis hingga sekarang, Kerajaan Sorga diserong dan orang yang menyerongnya mencoba menguasainya.
11:13 Sebab semua nabi dan kitab Taurat bernubuat hingga tampilnya Yohanes
11:14 dan--jika kamu mau menerimanya--ialah Elia yang akan datang itu.
11:15 Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar!

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, di dalam beragama orang biasa mendekatkan diri pada Allah. Makin dekat dengan Allah orang dapat berharap makin disayang oleh-Nya.
  • Tampaknya, sadar atau tidak sadar dengan dekat dengan Allah orang dapat berharap apapun yang diinginkan akan dikabulkan-Nya. Berdekatan dengan Allah dapat dianggap memudahkan orang untuk mengajukan permohonan-permohonan.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa setekun dan segiat apapun orang dalam beragama, kalau tidak membiasakan hubungan intim dengan kedalaman batin orang sadar atau tidak sadar justru mau menguasai Allah agar mengikuti segala kehendaknya dan bukan makin terbuka pada kehadiran-Nya yang selalu menciptakan kebaikan umum. Dalam yang ilahi karena keemesraannya dengan gema relung hati orang akan makin berserah diri terbuka pada segala kehendak-Nya dan bukan kehendak dirinya sendiri.
Ah, bagaimanapun juga Allah adalah tempat orang-orang beragama mengajukan permohonan.

0 comments:

Post a Comment