Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Saturday, December 19, 2015

Lamunan Pekan Adven IV

Minggu, 20 Desember 2015

Lukas 1:39-45

1:39. Beberapa waktu kemudian berangkatlah Maria dan langsung berjalan ke pegunungan menuju sebuah kota di Yehuda.
1:40 Di situ ia masuk ke rumah Zakharia dan memberi salam kepada Elisabet.
1:41 Dan ketika Elisabet mendengar salam Maria, melonjaklah anak yang di dalam rahimnya dan Elisabetpun penuh dengan Roh Kudus,
1:42 lalu berseru dengan suara nyaring: “Diberkatilah engkau di antara semua perempuan dan diberkatilah buah rahimmu.
1:43 Siapakah aku ini sampai ibu Tuhanku datang mengunjungi aku?
1:44 Sebab sesungguhnya, ketika salammu sampai kepada telingaku, anak yang di dalam rahimku melonjak kegirangan.
1:45 Dan berbahagialah ia, yang telah percaya, sebab apa yang dikatakan kepadanya dari Tuhan, akan terlaksana.”

Butir-butir Permenungan
  • Katanya, orang akan berbahagia kalau memiliki landasan kesejahteraan. Kesejahteraan ada terjadi apabila kebutuhan dasar dalam kehidupan ini terpenuhi.
  • Katanya, ada teori yang mengatakan bahwa kebutuhan dasar orang amat berkaitan dengan hal-hal duniawi. Ini adalah soal pangan, sandang, papan dan untuk jaman kini ditambah kesehatan dan pendidikan.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa bagi orang yang terdidik, terbimbing, dan kemudian terbiasa akrab dengan kedalaman batin akan yakin bahwa kebahagiaan amat bersangkut paut dengan tumbuh dan berkembangnya daya jiwani sehingga segala keterpenuhan  hal-hal duniawi menjadi buah proses keluhuran karya. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan mengalami kepuasan sejati yang menyentuh lubuk batin karena hidup dari daya jiwaninya.
Ah, bahagia itu ya kalau tak menderita.

0 comments:

Post a Comment