Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Tuesday, December 1, 2015

KOMUNITAS DOMUS MBLANGKON


Komunitas Rama Domus Pacis sungguh berusaha mengembangkan persaudaraan dari para penghuninya. Dari pembicaraan yang dihadiri oleh Rm. Purwatmo sebagai rektor, ada kesepakatan diadakan pertemuan sekitar 2 minggu sekali. Hari pertemuan memang menyesuaikan kesempatan Rm. Agoeng, anggota pengurus Domus, bila tidak ada tugas keluar. Pertemuan menjadi hal yang dianggap penting karena dengan pertemuan komunitas bukan hanya jadi sebutan belaka. Apalagi sebagai bagian Gereja Katolik, komunitas menjadi bentuk Gereja Inti. Acara pertemuan diharapkan menjadi ungkapan dan wujud bidang-bidang kegiatan Gereja seperti liturgi/peribadatan, pewartaan/pendalaman iman, paguyuban/organisasi, dan pelayanan duniawi. Ini semua adalah hasil pertemuan rapat yang pernah terjadi pada dua minggu yang lalu. Sedang pertemuan berikutnya direncanakan terjadi pada hari Senin 23 November 2015 dengan acara makan siang bersama keluar jajan.

Untuk acara makan jajan bareng itu, beberapa hari yang lalu Rm. Bambang minta bagian dana Domus yang ada di UNIO KAS. Rm. Dadang kemudian memberikannya kepada Rm. Yadi. Sementara itu pada Senin pagi 23 November 2015 Rm. Agoeng mengirim BBM ke Rm. Bambang bahwa tempat yang dipilih adalah Rumah Makan Mr. Blangkon di Pakem, Jalan Kaliurang. Yang ikut dari para rama adalah Rm. Purwatmo, Rm. Yadi, Rm. Agoeng, Rm. Tri Hartono, Rm. Hantoro, Rm. Tri Wahyono, Rm. Harto dan Rm. Bambang. Dari para karyawan ada Pak Tukiran, Mas Abas, Mbak Tari dan Mbak Yanti yang mengajak anak kecilnya. Rombongan ini memakai 2 buah mobil, yaitu mobil Rm. Agoeng dan Grandmax. Untuk sopir Grandmax Mas Ega dari Komsos diminta untuk ikut membantu. Di Mr. Blangkon semua diberi kesempatan memilih menu sendiri sesuai dengan yang diinginkan. Rm. Yadi sebagai bendahara Komunitas mengurus pembayaran. Sementara itu untuk Mas Heru yang sedang libur dibelikan nasi goreng yang dibungkus.

0 comments:

Post a Comment