Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Wednesday, December 23, 2015

Lamunan Pekan Khusus Adven

Kamis, 24 Desember 2015

Lukas 1:67-79
 
1:67. Dan Zakharia, ayahnya, penuh dengan Roh Kudus, lalu bernubuat, katanya:
1:68 "Terpujilah Tuhan, Allah Israel, sebab Ia melawat umat-Nya dan membawa kelepasan baginya,
1:69 Ia menumbuhkan sebuah tanduk keselamatan bagi kita di dalam keturunan Daud, hamba-Nya itu,
1:70 --seperti yang telah difirmankan-Nya sejak purbakala oleh mulut nabi-nabi-Nya yang kudus--
1:71 untuk melepaskan kita dari musuh-musuh kita dan dari tangan semua orang yang membenci kita,
1:72 untuk menunjukkan rahmat-Nya kepada nenek moyang kita dan mengingat akan perjanjian-Nya yang kudus,
1:73 yaitu sumpah yang diucapkan-Nya kepada Abraham, bapa leluhur kita, bahwa Ia mengaruniai kita,
1:74 supaya kita, terlepas dari tangan musuh, dapat beribadah kepada-Nya tanpa takut,
1:75 dalam kekudusan dan kebenaran di hadapan-Nya seumur hidup kita.
1:76 Dan engkau, hai anakku, akan disebut nabi Allah Yang Mahatinggi; karena engkau akan berjalan mendahului Tuhan untuk mempersiapkan jalan bagi-Nya,
1:77 untuk memberikan kepada umat-Nya pengertian akan keselamatan yang berdasarkan pengampunan dosa-dosa mereka,
1:78 oleh rahmat dan belas kasihan dari Allah kita, dengan mana Ia akan melawat kita, Surya pagi dari tempat yang tinggi,
1:79 untuk menyinari mereka yang diam dalam kegelapan dan dalam naungan maut untuk mengarahkan kaki kita kepada jalan damai sejahtera."

Butir-butir Permenungan
  • Katanya, orang tidak boleh melupakan sejarah sehingga Bung Karno pernah punya kata-kata JASMERAH (Jangan Sekali-kali Melupakan Sejarah). Setiap orang, kelompok, organisasi, negara dan bangsa memiliki masa lampau atau sejarahnya.
  • Katanya, dalam sejarah ada peninggalan untuk pegangan kehidupan. Apapun yang terjadi di masa lampau menjadi pengalaman yang katanya adalah guru yang paling baik.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa bagi orang yang akrab dengan kedalaman sejati akan ada kesadaran bahwa kesejatian sejarah bukan terutama terkait dengan bentuk-bentuk buatan masa lampau sehingga orang hanya berorientasi masa lampau tetapi terutama terkait dengan nilai-nilai luhur yang membuat daya batin orang menghayati masa kini sebagai dorongan untuk pembangunan kehidupan masa depan yang luhur dan mulia. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang menghayati kesejatian hidup sebagai proses maju dan berkembangnya orang, kelompok, organisasi, negara dan bangsa dari masa kini dengan belajar dari masa lampau dan bidikan ke masa depan.
Ah, kalau sakarang sudah baik yang jangan diubah-ubah.

0 comments:

Post a Comment