Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Wednesday, December 16, 2015

KABAR GEMBIRA UNTUK ANDA SEMUA !!! Jika Anda Mengalami Katarak,Rabun, Mata -/+, Kanker INILAH OBATNYA !! TOLONG SEBARKAN !!!

diambil dari http://www.beritaterupdate.tk via FB Julius Lasambouw


Tahukah anda tanaman ini? Yang pasti anda sering melihat tanaman ini diselokan atau tempat lembab yang lain. Terkesan sebagai tanaman yang tidak bermanfaat. Namun tahukah anda bahwa Kitolod ini sangatlah bermanfaat untuk pengobatan gangguan mata (rabun, katarak, minus dan plus) serta kanker? 

Dengan cara ilmiah tanaman ini memiliki nama ilmiah Isotoma longiflora atau Laurentia longiflora yang mengandung senyawa alkaloid yaitu lobelin, lobelamin serta isotomin. Daunnya mengandung alkaloid, saponin, flavonoid, serta polifenol. Getah tanaman mengandung racun, namun bagian tanaman lain mempunyai efek antiradang (antiflamasi), antikanker (antineoplasmik), menyingkirkan nyeri serta menghentikan pendarahan. 

Menurut Prof. (HC) Dr. H. W. Isnandar, seorang ahli TOGA pimpinan Jamu Dayang Sumbi, kita bisa memakai bunga segar kitolod untuk penyembuhan mata mulai dari rabun, katarak bahkan mata minus dan plus. Hanya dengan mengambil bunga kitolod yang masih segar, lalu dimasukkan kedalam satu gelas air putih, gelas ditutup serta dibiarkan 5 menit lalu digunakan untuk merambang atau merendam mata. Hal ini dilakukan setiap hari hingga sembuh. 

Selain bunganya, di banyak daerah juga dipakai lebih dari satu daun kitolod yang sudah dipotong pucuknya, lalu dicelupkan dalam satu gelas air bersih serta digunakan untuk menetesi mata. Mata akan terasa sangatlah pedih, tetesi selalu hingga rasa pedihnya menyusut serta hilang. 

Perlu diingat, baik bunga ataupun daun kitolod yang digunakan sebaiknya benar benar bersih. Dianjurkan untuk memakai daun atau bunga kitolod yang dibudidayakan, atau tak mengunakan tanaman kitolod yang berasal dari tempat yang kotor yang pada akhirnya justru akan memperparah penyakit mata kita. 

Prof. DR (HC) H. W. Isnandar mengatakan bahwa kitolod juga adalah tanaman utama dalam mengobati kanker. 

Berikut adalah ramuan untuk mengobati penyakit kanker : 

Ada 4 bahan yakni : 

Bahan I : 
-Tumbuhan Kitolod 7 tangkai (dari akar sampai daun) 
-Lempuyang 7 tangkai (dari akar sampai daun) 
-Kesambi (Inbau) 7 pucuk daun 
-Benalu teh 7 lembar (yang basah) 
-Benalu cengkeh 7 lembar (yang basah) 
-Benalu coklat 7 lembar (yang basah). 
Cara membuat : 
Rebus semua bahan dengan air sebanyak 3 gelas sampai mendidih, sisakan sampai 2.5 gelas. Setelah dingin peras serta ambillah airnya saja, sisihkan. 

Bahan II : 
-Kunir putih 2.5 kg 
-Bangle 0.5 kg 
-Lempuyang 0.5 kg. 
Cara membuat : 
Semua bahan diparut lalu diperas tanpa penambahan air. Sisihkan 1/2 jam untuk di ambil sarinya saja, sedangkan kanji yang tersisa dibagian bawah dibuang. 

Bahan III : 
-Biji Kedawung 0.25 kg 
Cara membuat : 
-Goreng kedawung tanpa minyak (sangrai) sampai mekar serta buang kulitnya. 
-Kemudian tumbuk serta ayak halus, sisihkan. 

Bahan IV : 
-Paku bumi 2 cm 
-Jamur kayu 1 keping selembar telapak orang dewasa. 
Cara membuat : 
Parut kedua bahan itu lalu digabung menjadi satu dengan bahan ketiga. 

Cara buat seluruh bahan : 
-Keempat bahan tertulis diatas digabung menjadi satu lalu di rebus sampai mendidih 
-Tambahkan gula sebanyak 350 gr serta garam secukupnya 
-Aduk sampai rata serta mengkristal (hingga kering) 
-Angkat serta dinginkan 
-Lalu ayak sampai halus 

Cara pemakaian : 
Campur 1 sendok makan ramuan di atas dengan 0.5 gelas air hangat sesuai dengan keperluan.

0 comments:

Post a Comment