Sejak belum jam 12.30 siang Selasa 8 Desember 2015 aliran listrik Domus Pacis sudah mati. Mulai dengan sekitar jam 02.00 siang hujan tercurah dengan deras. Hingga jam 16.00 keadaan masih sama. Bagi Domus Pacis keadaan ini menjadikan hati sebagian para rama merasa khawatir. Pada hari ini direncanakan ada Misa Ulang Tahun ke 37 untuk Rm. Yadi dan Rm. Tri Hartono. Pada jam 16.30 Mas Handoko berkata kepada Rm. Bambang "Listrik mboten kiyat dingge ngangkat soundsystem". Domus memang menyediakan jenset. Tetapi untuk mengangkat keyboard juga tidak kuat. Dengan demikian pengeras suara yang dipakai hanya untuk mikropon. Kursi yang berjumlah 200 baru terisi tak sampai 50 orang ketika jam menunjukkan angka 16.45. Yang datang duluan adalah anggota kor dari Lingkungan Jambusari, Paroki Minomartani. Kepada para rama Domus Rm. Bambang berkata "Le wiwit mundur 30an menit, ya" (Pelaksanaan diundur sekitar 30 menit, ya). Para rama setuju. Ternyata pada jam 17.00 banyak tamu mulai berdatangan dengan payung-payung ditangan. Mobil dan sepeda motor juga banyak menurunkan penumpang. Pada jam 17.20 pun Rm. Bambang tampil membuka acara dengan kata-kata yang membuat suasana dingin karena hujan deras menjadi hangat penuh tawa. Secara umum Rm. Bambang menyampaikan ujud utama peringatan ultah imamat Rm. Yadi dan Rm. Tri Hartono sambil mengenalkan keduanya dengan segala humornya. Di sini juga ada ujud lain: 1) 30 tahun Pak Tukiran melayani para rama tua; 2) Pembukaan Tahun Kerahiman; 3) Promulgasi Rencana Induk Keuskupan Agung Semarang (RIKAS) 2015-2035.
Add caption |
Ketika misa usai, acara makan yang disajikan para pramusaji jadi meriah dengan lagu-lagu kroncong yang dinyanyikan oleh Bu Indah dari Lingkungan Sendowo, Paroki Kotabaru, dengan iringan gitar. Apalagi listrik kemudian hidup. Keyboard dapat dimainkan. Pak Tri Giovani dari Paroki Minomartani. Pak Tri Giovani memang gitaris dan player keyboard yang handal. Yang jelas peristiwa gembira Domus Pacis sungguh terasa sebagai peristiwa Gerejawi yang sekalipun tanpa pengorganisasian rapi selalu membuat banyak pihak terlibat. Ini semua karena kasih pedulinya kaum relawati relawan kepada para rama yang sudah dibebaskan dari tanggungjawab dinas resmi dan tinggal di Domus Pacis.
0 comments:
Post a Comment