Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Saturday, October 10, 2015

FRANSISKUS ASISIAN


Pada Minggu 4 Oktober 2015 sehari suntuk Domus Pacis dihadiri oleh banyak orang. Sebelum jam 07.00 beberapa orang sudah datang untuk menyiapkan peralatan, minuman dan snak untuk acara Novena Domus yang dihadiri oleh lebih dari 290 orang. Para relawati dan relawan Novena Domus baru pulang lebih dari jam 14.00. Tetapi sebelum mereka pulang sudah ada beberapa ibu lain yang datang. Mereka dari Lingkungan Fransiskus Asisi Puren, Paroki Pringwulung. Ibu-ibu ini datang untuk menyiapkan beberapa perlengkapan konsumsi acara Pesta Pelindung yang deselenggarakan di Domus Pacis mulai jam 18.30. Beberapa bapak pun menyusul. Umat Lingkungan ini menyelenggarakan peringatan Santo Fransiskus Asisi di Domus Pacis bersama para rama Domus. Domus secara terirorial memang masuk Lingkungan Puren.

Peringatan Pelindung Lingkungan, Saanto Fransiskus Asisi, berlangsung di ruang pertemuan dalam dan ruang makan dengan pintu-pintu yang memisahkan dua kamar ini dibuka. Umat Lingkungan tua-muda, laki-perempuan bahkan anak-anak kecil duduk di kursi yang disediakan. Ada tiga kran bunga jadi hiasan. Dari Domus Pacis yang hadir adalah Rama Yadi, Rama Harto, Rama Hantoro dan Rama Bambang. Pak Kus jadi operator laptop dan LCD untuk menayangkan teks. Pak Agus menjadi pemandu ibadat. Acara dikemas dalam ibadat sabda: 1) Ritus pembuka; 2) Sabda (bacaan pertama, Injil) diikuti homili dan kisah Santo Fransiskus Asisi oleh Rama Hantoro; 3) Doa rosario; 4) Novena Santo Fransiskus Asisi; 5) Ritus penutup dengan berkat oleh Rama Yadi. Karena tidak ada yang mengiringi lagu-lagu, maka Rama Bambang menjadi pengiring dengan keyboard. Sesudah ibadat ada pidato dari Pak Wahyono sebagai Ketua Lingkungan diteruskan dengan door prize. Sebelum makan malam bersama, ada penyerahan hasil kolekte untuk ikut menyumbang pembuatan talud di Domus Pacis. Sesudah makan ibu-ibu dan beberapa bapak yang menjadi penyedia konsumsi membereskan segalanya hingga jam 21.30.

0 comments:

Post a Comment