Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Thursday, October 1, 2015

Lamunan Peringatan Wajib

Para Malaikat Pelindung
Jumat 2 Oktober 2015

Matius 18:1-5.10

18:1. Pada waktu itu datanglah murid-murid itu kepada Yesus dan bertanya: "Siapakah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga?"
18:2 Maka Yesus memanggil seorang anak kecil dan menempatkannya di tengah-tengah mereka
18:3 lalu berkata: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga.
18:4 Sedangkan barangsiapa merendahkan diri dan menjadi seperti anak kecil ini, dialah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga.
18:5 Dan barangsiapa menyambut seorang anak seperti ini dalam nama-Ku, ia menyambut Aku."
18:10 Ingatlah, jangan menganggap rendah seorang dari anak-anak kecil ini. Karena Aku berkata kepadamu: Ada malaikat mereka di sorga yang selalu memandang wajah Bapa-Ku yang di sorga.

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, sekecil apapun orang memiliki keinginan menjadi pembesar. Paling tidak orang ingin masuk dalam jajaran kaum dihormati di tengah masyarakat.
  • Tampaknya, orang juga akan senang dan bangga kalau memiliki pengiring bahkan pengawal atau penjaga. Orang juga siap mengeluarkan beaya untuk itu karena itu dapat meningkatkan status sosial.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa sebesar dan setinggi apapun status di tengah masyarakat dengan segala karyawan bahkan pengawalan yang dimiliki, hal itu tidak akan membuat orang seaman dan setentram dibandingkan dengan hidup beralaskan alunan kedalaman batin yang menghadirkan perlindungan jiwani. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang tidak gusar dengan segala keinginan menjadi terhormat.
Ah, dengan terhormat segala akses sosial mudah diraih.

0 comments:

Post a Comment