Senin, 12 Oktober 2015
St. Serafinus dr
Montegranaro, Maria Teresa Fasce
warna liturgi Hijau
Bacaan
Rm. 1:1-7; Mzm.
98:1,2-3ab,3cd-4; Luk. 11:29-32. BcO Yer. 1:1-19
29 Ketika orang banyak
mengerumuni-Nya, berkatalah Yesus: "Angkatan ini adalah angkatan yang
jahat. Mereka menghendaki suatu tanda, tetapi kepada mereka tidak akan
diberikan tanda selain tanda nabi Yunus. 30 Sebab seperti Yunus menjadi tanda
untuk orang-orang Niniwe, demikian pulalah Anak Manusia akan menjadi tanda
untuk angkatan ini. 31 Pada waktu penghakiman, ratu dari Selatan itu akan
bangkit bersama orang dari angkatan ini dan ia akan menghukum mereka. Sebab
ratu ini datang dari ujung bumi untuk mendengarkan hikmat Salomo, dan
sesungguhnya yang ada di sini lebih dari pada Salomo! 32 Pada waktu
penghakiman, orang-orang Niniwe akan bangkit bersama angkatan ini dan mereka
akan menghukumnya. Sebab orang-orang Niniwe itu bertobat waktu mereka
mendengarkan pemberitaan Yunus, dan sesungguhnya yang ada di sini lebih dari
pada Yunus!"
Renungan:
Dalam suatu perkumpulan
sering terjadi percakapan negatif tentang seseorang. Istilahnya gosip. Namun
ketika yang dipercakapkan datang semua akan diam. Kala orang tersebut pergi
percakapan tentang dia pun akan berlanjut. Kiranya percakapan seperti ini tidak
akan memecahkan persoalan tapi malah memperlebar masalah yang ada.
Yesus mempunyai sikap
yang berbeda. Ia berani menyampaikan kritik secara terbuka kala berhadapan
muka. "Angkatan ini adalah angkatan yang jahat. Mereka menghendaki suatu
tanda, tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda nabi Yunus"
(Luk 11:29). Yesus tidak membuat gosip.
Memang menggosip itu bisa
menyenangkan hati. Namun gosip adalah pintu setan. Yesus mengajari agar kita
tidak jatuh pada pintu setan. Bila ada ketidakberesan kita diajak untuk berani
menyampaikan kepada yang bersangkutan, bukan ngegosip.
Kontemplasi:
Duduklah dengan tenang.
Bayangkan dirimu berada di suatu kumpulan. Mereka mulai ngomongin kejelekan
orang. Lakukan tindakan untuk mencegah hal tersebut.
Refleksi:
Bagaimana menghindarkan
diri dari lilitan gosip?
Doa:
Bapa, semoga anak-anakMu
menjauhkan diri dari gosip. Semoga keberanian mengungkapkan kritik dan sarannya
secara langsung pada pribadi yang perlu dikritik. Amin.
Perutusan:
Aku akan menahan diri
dari lingkaran gosip. -nasp-
0 comments:
Post a Comment