Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Saturday, October 24, 2015

Lamunan Pekan Biasa XXX


Minggu, 25 Oktober 2015

Matius 10:46-52

46. Lalu tibalah Yesus dan murid-murid-Nya di Yerikho. Dan ketika Yesus keluar dari Yerikho, bersama-sama dengan murid-murid-Nya dan orang banyak yang berbondong-bondong, ada seorang pengemis yang buta, bernama Bartimeus, duduk di pinggir jalan.
47. Ketika didengarnya, bahwa itu adalah Yesus orang Nazaret, mulailah ia berseru: “Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!”
48. Banyak orang menegornya supaya ia diam. Namun semakin keras ia berseru: “Anak Daud, kasihanilah aku!”
49. Lalu Yesus berhenti dan berkata: “Panggillah dia!” Mereka memanggil orang buta itu dan berkata kepadanya: “Kuatkan hatimu, berdirilah, Ia memanggil engkau.”
50. Lalu ia menanggalkan jubahnya, ia segera berdiri dan pergi mendapatkan Yesus.
51. Tanya Yesus kepadanya: “Apa yang kaukehendaki supaya Aku perbuat bagimu?” Jawab orang buta itu: “Rabuni, supaya aku dapat melihat!”
52. Lalu kata Yesus kepadanya: “Pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau!” Pada saat itu juga melihatlah ia, lalu ia mengikuti Yesus dalam perjalanan-Nya.

Butir-butir permenungan
  • Tampaknya, pada umumnya perjalanan orang terhormat biasa berada dalam penjagaan khusus. Tidak sembarang orang dapat mendekat.
  • Tampaknya, pada umumnya untuk menemui orang terhormat selalu ada proses prosedural. Orang harus memenuhi persyaratan tertentu untuk dating menghadapnya. 
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bagi orang yang biasa mengarahkan diri ke kedalaman batin, setinggi apapun pangkatnya dan sebesar apapun penghormatan diterimanya tidak akan membuat  dia mempersulit orang lain bahkan yang papa dan menderita untuk mendekat dan menjumpainya. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan menjadikan kekuatan dalam dirinya menjadi keberuntungkan bagi yang papa dan menderita.
Ah, kalau sudah berstatus tinggi harus hati-hati terhadap yang jelata.

0 comments:

Post a Comment