Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Monday, October 5, 2015

TETAP CARI SUMBANGAN


Sehari sebelumnya Rama Agoeng memberi tahu Rama Bambang bahwa pada Senin jam 12 siang 5 Oktober 2015 Tim Pembangunan Keuskupan Agung Semarang (KAS) akan datang untuk bertemu dengan Rama Purwatmo, Rama Agoeng, Pak Joko dan Rama Bambang. Mereka datang untuk bicara tentang pembangunan talud Domus Pacis. Rama Bambang pada Senin sudah menyanggupi pertemuan di Kotagede pada pagi hari. Maka dalam pertemuan itu dia minta diri pada jam 11.30. Ketika sampai di Domus Pacis pada jam 11.50 Senin, Rama Purwatmo sudah siap dan kemudian ikut makan siang bersama para rama Domus. Ternyata dari informasi SMS Tim KAS masih berada di Paroki Somohitan. Ketika sampai jam 13.00 lebih Tim itu belum tampak datang, Rama Purwatmo meminta diri sebab harus segera menuju Muntilan untuk rapat Dewan Karya Pastoral KAS.

Pada jam 13.30 Rama Agoeng memanggil Rama Bambang yang ada di kamarnya. Tim Pembangunan sudah masuk di ruang pertemuan dalam. Ternyata mereka sudah datang sejak jam 12.30an tetapi langsung turun ke tepi Sungai Gajah Wong bersama Pak Joko. Tim ini datang melihat dan meneliti tempat pembangunan talud secara langsung. Mereka adalah Rama Arya Dewanto, Pak Pri, Pak Kris, dan Pak Herwindo. Dalam pertemuan ini Pak Pri memberikan beberapa pertimbangan dan usulan lewat dialog dengan Pak Joko. Sesudah itu Rama Arya sebagai ekonom KAS mengatakan bahwa Keuskupan menyiapkan anggaran untuk pembangunan talud. Tetapi karena banyaknya pembangunan di wilayah Keuskupan yang juga membutuhkan dana, maka pihak Domus Pacis tetap diminta untuk terus membuka partisipasi bantuan dana dari umat. Kemudian Rama Bambang diminta melaporkan dana yang sudah terkumpul. Uang yang disumbangkan secara cash berasal dari 38 orang sebesar Rp. 31.830.000,00. Sumbangan lewat rekening bank TAHAPAN BCA, KCP Gejayan, 4565146662 a.n. Petrus Noegroho Agoeng SW ada Rp. 82.947.600,00 dari 63 orang. Dari dana ini sudah ada pengeluaran Rp. 30.000.000,00 untuk titipan uang muka.  Secara lengkap daftar sumbangan dapat dilihat dalam matrik di bawah:

PENYUMBANG DANA BANGUNAN TALUD DOMUS PACIS 2015
Diberikan Langsung Hingga 5 Oktober
Diberikan Lewat Bank Hingga 5 Oktober Jam 08.00
Nama
Asal
Jumlah Rp.
Nama
Asal
Jumlah Rp.
17  Penyumbang hingga 1 Oktober*)
13.900.000
52 Penyumbang hingga 1 Oktober jam 11*)
69.397.600
Klg Sungkono
Pringgolayan
1.000.000
Kho Lee Bieng

500.000
N.n.

200.000
Valeria Ananingsih

500.000
Bu Pri
Kalasan
50.000
Heri Listiono
Magelang
1.000.000
N.n.

100.000
Merry Retno S

5.000.000
N.n.
Banteng
500.000
N.n.

500.000
Umat Bangunharjo
Paroki Pugeran
410.000
Sudiono Hali
Cirebon
2.000.000
 Bp. Djeni Sastrodarmodjo
Giwangan
1.000.000
Tri Suryaningsih
Magelang
50.000
Bu Kusnanto
Santren
1.000.000
Veronica Iis Adiya

500.000
N.n.

100.000
Veronica Iis Adiya

500.000
Klg Trijoko
Sorowajan
1.500.000
Honorius Darlius
Pringwulung
1.000.000
Klg Hardi
Klaten
300.000
Ayu Kartika Indart
Jakarta
2.000.000
Bu Hardiyanto
Sleman
100.000



Klp Jagongan Iman
Pringgolayan
300.000



Umat F Asisi
Puren
420.000



Pastoran
Purbowardayan
5.000.000



Paroki
Purbowardayan
5.000.000



Kelompok Eks SMP Immaculata
Yogyakarta
350.000



Bp Panggung Wiyono
Klepu
400.000



Tia
Nandan
50.000



Bu Kristin
Nandan
150.000



























38 Penyumbang

31.830.000
63 Penyumbang

82.947.600
*) Lihat "Syukur Karna Lorong-lorong Maya" dalam HISTORIA DOMUS www.domuspacispuren.blogspot.com

Mau menyusul ikut menyumbang? Kirimkan uang sumbangan ke:
TAHAPAN BCA, KCP Gejayan, 4565146662 a.n. Petrus Noegroho Agoeng SW

0 comments:

Post a Comment