Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Tuesday, October 27, 2015

RAHASIA UMUR PANJANG

diambil dari http://www.tulang-elisa.org

Ams 4:10 (5-11) Dengarlah hai putraku dan terimalah perkataanku, maka umur hidupmu akan menjadi banyak (TL: dilanjutkan)

I. PENDAHULUAN

Menurut pikiran manusia, umur panjang ditentukan tubuh yang sehat, pemeliharaan kesehatan yang baik, keuangan yang cukup, dan hidup yang baik dan seimbang. Bahkan sekarang muncul banyak obat-obatan seperti growth hormon campuran protein-protein tertentu, kombinasi makanan dll untuk mengerem proses menua, supaya awet muda, hidup makin lama.

Tetapi yang menentukan umur adalah Allah!
Ay 12:10 bahwa di dalam tanganNya terletak nyawa segala yang hidup dan nafas setiap manusia? (1Sam 2:6)
Sebab itu yang terutama untuk mendapatkan umur panjang kita harus takut akan Allah, tetapi pemeliharaan tubuh yang patut juga harus dilakukan, tidak boleh mencobai Tuhan (njarak) Mat 4:7.
Mrk 6:31, Dan Ia berkata kepada mereka: “Asingkanlah dirimu ke tempat yang sunyi, dan beristirahatlah sebentar.” Sebab banyaklah orang yang datang dan pergi, sehingga makan pun mereka tidak sempat.
“Beristirahat sebentar” adalah prinsip memelihara kesehatan dengan baik. Tuhan, menyuruh murid-murid mengerjakannya.
Tuhan bisa saja membuat mujizat, membuang kelelahan dalam tubuh murid-murid, tetapi Tuhan tidak melakukannya, justru disuruh istirahat, sebab ini adalah cara-cara pemeliharaan tubuh yang wajar dan hal ini harus dikerjakan, tetapi jangan berlebih-lebihan dan jangan dengan ketakutan, itu justru menimbulkan penyakit.

II. UMUR HIDUPNYA DIPERPANJANG

Ams 4:10. Hai anakku, dengarkanlah dan terimalah perkataanku, supaya tahun hidupmu menjadi banyak. (TL: dilanjutkan) (TB)
Dengar dan terimalah, perkataan hikmat dari Tuhan, itu berarti melakukan hikmat dan kehendak Tuhan, maka hidupnya akan berbuah-buah, sehingga umurnya ditambahi lagi menurut peraturan Tuhan Mat 13:12 dan buahnya makin limpah dan rohaninya bisa tumbuh sampai tingkat-tingkat yang tertinggi dan sempurna. Bukan panjang umur yang sia-sia dan tidak berguna karena sakit, melarat, celaka dan penuh problem dan kepahitan, tetapi panjang umur yang indah dan berarti, sebab hidupnya dengan hikmat Allah sehingga timbul banyak buah-buah yang indah. Ams 4:10 menjanjikan orang yang mempunyai hikmat Allah akan dilanjutkan umurnya, umurnya menjadi banyak.
Dari Firman Tuhan datang hikmat.
Ams 2:6. Karena Tuhanlah yang memberikan hikmat, dari mulutNya datang pengetahuan dan kepandaian.
Kalau orang suka hikmat Tuhan dan terus tumbuh dalam hikmat Firman Tuhan (2Pet 3:18), maka hidupnya akan menjadi indah seperti hidup Putra Manusia Yesus yang selalu berjalan dengan hikmat Allah.
Orang yang mempunyai hikmat Allah hidupnya tidak ngawur, selalu dicocokkan dengan Firman Tuhan, sehingga Tuhan berkenan, maka biasanya umurnya panjang, dilanjutkan. Baik hamba-hamba Tuhan atau anggota biasa yang suka Firman Tuhan dan taat itu umurnya lebih panjang. Tidak semua orang Kristen, bahkan tidak semua hamba Tuhan suka belajar Firman Tuhan dan mentaatinya. Tetapi mereka yang cinta dan taat akan Firman Tuhan akan terus tumbuh dalam pengertian Firman Tuhan akan mengalami janji Allah ini, umurnya dilanjutkan.
Sebab itu selidiki Firman Tuhan lebih banyak (2 gomer) temukan hikmat di dalamnya dan dapatkan pengertian dan pengurapan dari Roh Kudus sehingga bisa melakukannya.

III. MENGAPA UMUR TIDAK DIPERPANJANG?

Kalau ada umur yang diperpanjang, ada juga umur yang tidak diperpanjang, bahkan ada yang diperpendek. Semua ada sebabnya dan Allah melakukannya dengan betul-betul adil.
Kalau tua hanya ribut soal penyakit, obat, dokter, larangan ini dan itu, makanan, penderitaan, sakit, beban uang dll, itu hidup yang kurang berguna. Tetapi semua hal-hal itu pasti ada sebabnya dan sebetulnya ada jalan keluarnya 1 Kor 10:13 yaitu:
1. Sesuai dengan jatah umurnya.
2. Karena akibat dosa, kalau seorang betul-betul bertobat maka keadaan akan menjadi lebih baik. Ada ibu yang waktu muda menggaet suami orang lain, ia mendapat cukup banyak uang sehingga mempunyai tabungan yang lumayan. Tetapi waktu mulai tua, segala sakit datang menggerogoti dan uang tabungannya habis untuk biaya berobat dan hidupnya penuh sengsara dan penderitaan.
Sebab itu kalau ada dosa, bertobatlah sungguh-sungguh, tetapi jangan sengaja berdosa untuk mendapatkan sejumlah uang lalu kemudian akan bertobat sungguh-sungguh, Tuhan tidak bisa diakali, penuaian yang pahit pasti datang.
3. Tidak punya iman. Tuhan tetap sanggup menyembuhkan bahkan dengan seketika, seperti Naaman kulitnya pulih kembali seperti bayi dan sembuh.
Kalau sakit, kita harus memeriksa diri dan kalau ada dosa, tentu harus bertobat sungguh-sungguh. Kalau kita tidak berdosa, hati kita tidak menyalahkan kita, akan ada sejahtera 1Yoh 3:21. Carilah Tuhan sungguh-sungguh dan tumbuhlah dalam doa, persekutuan, ibadat, pelayanan supaya iman kita tumbuh lalu bertindaklah dengan iman sehingga kita mendapat pertolongan dari Tuhan sampai penuh.
Dengan Tuhan kita bisa hidup sehat dan berbuah-buah terus sampai mati.
Percayalah, kita bisa tetap sehat sekalipun menjadi tua dan terus berbuah-buah bagi Tuhan.

IV. MENGAPA TUHAN MEMPERPANJANG UMUR ORANG-ORANG BERIMAN

Pasti ada maksudnya yaitu:
1. Mencapai tingkat rohani yang tertinggi.
Orang-orang yang menerima perkataan hikmat Allah, dengan kata lain orang-orang ini hidup menurut hikmat dan kehendak Allah, maka Allah berjanji memperpanjang umurnya. Tentu ada maksud Allah yaitu supaya.
Grafik rohani kita TMSP (Terus Meningkat Sampai Puncak). Sebab yang diukur Tuhan adalah tingkat rohani pada saat terakhir. Jangan hanya dahulu dipakai Tuhan heran, sekarang tidak, rugi, itu seperti Nuh! Sebab itu:

a. TMSP, sebab tingkat rohani terakhir, itu menjadi ukuran kemuliaan kita sampai kekal.
b. Selesaikan semua tugas. Kis 20:24.
c. Berbuah-buah sebanyak mungkin. Pil 1:22.
d. Kita bisa berumur panjang dengan sejahtera, dengan kesehatan yang cukup, dengan puas dan sukacita.

Orang-orang yang mengerti dan terus berjalan dengan Tuhan dalam kesucian, bisa menyetel hidupnya dengan sukacita, kepuasan, makin berbuah-buah dan TMSP (Terus Meningkat Sampai Puncak).

2. Mau diolah dan lulus.

Misalnya Ayub; Dalam ujian dan pengolahan, jangan bereaksi dosa atau muncul dosa (berarti gugur) tetapi tetap hidup dalam kesucian (baik berpikir, berkata dan berbuat) dan dalam menghadapi problem atau pencobaan itu carilah kehendak Tuhan lalu lakukan, maka sesudah selesai diolah akan sembuh seperti Ayub yang sudah sakit hampir mati, tetapi kemudian sembuh dan diberkati Tuhan dengan panjang umur sampai bisa melihat anak cucu generasi yang ke empat (ini sebetulnya generasi ke lima, sebab satu generasi mati!).

Beberapa orang karena sakit justru menjadi makin rohani sebab bisa memakai hal ini sebagai kesempatan untuk tumbuh.

John Sung yang dipenjara dalam Rumah sakit jiwa (karena dianggap gangguan mental), ia justru belajar dan membaca Alkitab, satu Alkitab selesai dalam 4 hari, sehingga Firman menjadi kehidupannya, menjadi daging, hatinya meluap-luap dengan Firman Tuhan dan kemudian ia dipakai Tuhan dengan heran.

Paulus di tanah Arab, sekolah Alkitab pribadi dengan Tuhan Gal 1:17-18.
Orang-orang ini tampaknya mengalami banyak gangguan, tetapi mereka bisa tetap hidup benar dan memanfaatkannya untuk terus belajar Firman Tuhan, berdoa dan melayani sehingga justru dengan ini mereka diolah, sekolah dan naik kelas dalam kesukaran-kesukaran ini.
Jangan hidup (panjang) hanya untuk sakit-sakitan dan hidup sia-sia, hiduplah dengan iman dan tumbuhlah. Tuhan sanggup memberi kesehatan tubuh seperti jiwa kita yang sehat 3Yoh 2 dan Tuhan juga sanggup memberi segala fasilitas yang kita butuhkan (tetapi jangan tamak, berpadalah!) Kalau Tuhan memberi umur itu lengkap dengan segala fasilitas jasmani (kebutuhan jasmani, termasuk kesehatan, nafkah dll. Jangan kuatir, terimalah dengan iman Mat 8:13), juga fasilitas rohani (semua kebutuhan rohani, sukacita, sejahtera, pengurapan, karunia-karunia, jabatan, pimpinan, kuasa, buah Roh dll), supaya bisa tumbuh dan berbuah-buah, TMSP (terus meningkat sampai puncak) waktu mati atau pengangkatan.

V. KESALAHAN KLASIK PADA ORANG LANJUT USIA

Biasanya ini terjadi karena tidak punya iman dan tidak mengerti, sehingga mudah tertipu oleh anggur kesukaan dunia sampai mabuk.
Seringkali orang yang sudah sedikit tua mengurangi ibadah, doa, dan pelayanannya dengan alasan kesehatannya berkurang dan karena sudah tua, sehingga akibatnya grafik rohaninya justru turun pada saat-saat terakhir; ini kesalahan klasik dari banyak orang-orang tua.
Orang seperti ini sangat bodoh dan menyia-nyiakan kesempatan terakhir dari hidupnya dalam dunia ini.
Biasanya Allah memberi umur panjang bagi anak-anakNya supaya mereka tumbuh dan TMSP (Terus Meningkat Sampai Puncak), apalagi pada saat-saat terakhir.
Tetapi seringkali orang-orang tua waktu pensiunnya dipakai untuk main-main dengan cucu, jaga rumah, jalan-jalan, nganggur dll. Bahkan banyak yang melakukan perkara-perkara yang sia-sia, seperti terikat nonton TV dan film-film duniawi dll sehingga racun-racun dunia masuk dan menimbulkan berbagai-berbagai keinginan duniawi dan daging, maka rohaninya, menjadi suam; sebab itu ia makin malas beribadah dan pelayanan (dengan alasan klasik: sudah tua!, tetapi sesungguhnya rohaninya keracunan dan rusak). Rohaninya terus turun sebab mabuk anggur dunia (seperti Nuh, sampai telanjang kesuciannya) Grafik imannya turun terus sampai begitu rendah, bahkan kadang-kadang ada yang sampai hilang keselamatannya! Ini justru dilakukan pada saat-saat terakhir yang menentukan nasibnya untuk kekal.



INI KEBODOHAN KLASIK yang banyak terjadi di    mana-mana, mereka masuk jerat iblis. Hampir semua orang Kristen yang sudah tua membuat kesalahan klasik ini! Sebetulnya makin tua, rohani kita harus makin indah, makin penuh gairah, grafik rohaninya makin meningkat, TMSP (Terus Meningkat Sampai Puncak) supaya pada saat terakhir kita bisa sampai di puncaknya, bahkan kalau bisa menjadi sempurna seperti Henokh dan Elia.

PENSIUN CARA NUH.
Banyak orang dunia mempunyai angan-angan seperti Nuh (120 tahun kerja keras membangun bahtera, lalu sesudah itu senang-senang mabuk anggur sehingga telanjang). Kalau sudah pensiun, mereka ingin menikmati hasil kerjanya. Yaitu bisa nganggur, makan minum, jalan-jalan, nonton segala film dan keramaian dunia, pokoknya ingin senang-senang menikmati hasil kerjanya. Mereka terjerat dalam dosa dan akhirnya masuk Neraka limpah dengan dosa yang menguasainya.
“Pensiun” seperti ini meracuni hidup yang sudah indah, rohani, akhirnya jadi duniawi, penuh dengan pikiran dunia dan daging bahkan sampai mabuk dan telanjang, hilang kesuciannya. Berapa banyak orang Kristen bahkan hamba-hamba Tuhan yang sudah dipakai Tuhan dengan heran berakhir dengan “pensiun Nuh”

Tetapi kita jangan meniru mereka sebab kita akan masuk Surga dalam tingkat kemuliaan yang setinggi-tingginya. Bawa lebih banyak buah jiwa-jiwa dalam tangan kita dan tumbuh dalam tabiat dan kesucian yang makin tinggi seperti Kristus, sebab ini yang akan menentukan kemuliaan kita untuk kekal di Surga abadi!
Tetapi banyak orang Kristen yang mendapat kesempatan dari Tuhan untuk hidup sampai tua, banyak yang rohaninya turun dan grafiknya merosot menjadi begitu rendah, kadang-kadang jadi keji (bahkan ada yang hilang keselamatannya sebab undur dan banyak dosanya seperti berzina, benci, sombong, marah-marah, cinta uang dsb), padahal maksud Tuhan memberi kita umur lebih panjang, supaya bisa tumbuh lebih indah dan grafiknya naik makin tinggi.

T M S P (TERUS MENINGKAT SAMPAI PUNCAK)

Orang rohani yang bijak, justru makin tua makin tekun hidup suci, pikul salib dan makin banyak ibadah dan pelayanan, sekalipun ini kadang-kadang butuh banyak pengorbanan dan harus dilakukan dengan iman, kalau perlu naik kursi roda (seperti John Sung pada akhir hidupnya), kita tidak pensiun tetapi justru bekerja dan berusaha makin keras, habis-habisan sebab kita hampir sampai difinish. Kita harus berusaha untuk TMSP (Terus Meningkat Sampai Puncak), sebab ini menentukan nasib kekal yang mulia!
Dengan demikian rohaninya terus diperbarui (juga tubuh jasmaninya jadi tetap kuat bahkan makin kuat, sebab Tuhan juga menyediakan segala fasilitas jasmani dan rohani yang diperlukan.
Untuk memberikan kesehatan, kekuatan dan umur panjang bagi Tuhan itu sangat mudah, dengan maksud supaya grafik rohaninya terus naik, bahkan ada yang bisa sampai menjadi sempurna seperti Elia dan Henokh, yang terus diperbarui rohaninya sampai menjadi sempurna.
Di dalam Tuhan tidak ada pensiun, tetapi masa tua itu justru masa “finishing” untuk naik sampai puncak-puncaknya, TMSP (Terus Meningkat Sampai Puncak) bahkan kalau bisa sampai sempurna!
Kalau umur makin tua makin merosot, itu sebab bodoh, keracunan anggur dunia, menuruti daging sehingga masuk jerat iblis. Apalagi kalau tidak sungguh-sungguh bertobat, hidup dalam dosa, naik turun seperti 5 gadis bodoh, ia tidak akan bisa memakai kesempatannya, bahkan bisa sesat dan binasa (Mrk 12:24).

VI. JATAH UMUR MASING-MASING

Ini sudah ditentukan Tuhan untuk masing-masing anak Allah. Sebab itu jangan kuatir atau takut, kalau belum waktunya mati (habis jatahnya) tidak akan mati. Tetapi jangan mencobai Tuhan Mat 4:7. Bersukacitalah sebab Tuhan sanggup memelihara kita dengan teliti sampai rambutpun dihitung Mat 10:30.
Hizkia jatah umurnya habis, memaksa Tuhan untuk menambahi, dan sebab ia sungguh-sungguh berbakti, Tuhan mengabulkannya dan ia mendapat tambahan 15 tahun. Ternyata dalam tambahan ini ia membuat beberapa kesalahan dan merugikan bangsa dan turunannya, termasuk Daniel jadi sida-sida (dikebiri) di Babil 2 Raj 20:12-20. Jatah dari Tuhan itu menghasilkan hidup yang lebih baik, kecuali Tuhan sendiri yang menambahi. Tuhan melakukan semua dengan perhitungan tepat dan dalam kemahakuasaan dan kemahatahuan-Nya.
Kadang-kadang waktu sakit keras, orang memaksakan menambah umurnya dengan pengobatan yang berlebih-lebih, toh akhirnya mati. Semuanya gagal bahkan kadang-kadang meninggalkan hutang bagi anak cucunya atau harta untuk yang hidup ludes dimakan habis untuk mengejar atau menambah umur.
Kalau beberapa dokter sudah mengatakan tidak ada harapan, lebih baik sisa hidup dipakai untuk TMSP, jangan habis-habisan mengejar kesembuhan manusiawi sehingga hampir 95% waktu yang sisa (dari masa-masa terakhir, masa-masa genting yang menentukan nasib kekal) habis dipakai dengan sia-sia untuk mengejar segala macam obat dan usaha lalu akhirnya toh mati dan meninggalkan hutang setumpuk dan rohaninya kocar-kacir dan merosot.
Usahakan supaya setengah waktunya dipakai untuk mencari Tuhan dan memperkenankanNya dan hanya setengah waktunya (kalau perlu, lebih sedikit lagi) untuk usaha pengobatan ini. Lebih baik pakai sebanyak mungkin sisa waktu yang ada untuk berdoa mencari Tuhan dan berdoa syafaat, belajar Firman Tuhan, bersaksi, dll perkara-perkara yang kekal!
Bayangkan kalau Musa disuruh naik ke gunung Nebo untuk mati Ul 32:49-50, tetapi Musa tidak mau, lalu minum obat-obat kuat dan macam-macam ramuan untuk mencegah mati, semua akan kacau, dan grafiknya justru menurun tajam sebab tidak mau taat, akhir hidupnya akan menjadi jelek dan matinya sia-sia. Tetapi Musa tidak demikian, ia tetap taat sampai akhir.
Elisa waktu kena penyakit yang membawa matinya 2Raj 13:14 ia tidak bingung mencari obat atau cara-cara pengobatan yang bisa memperpanjang hidupnya, tetapi ia melayani Tuhan dengan mengurapi raja Israel dan tetap dalam pengurapan Tuhan. Ia mati dengan indah, sehingga tulang-tulangnya pun bisa membangkitkan orang mati.
Sebaliknya raja Ahazia waktu sakit yang membawa matinya (2Raj 1:1-2/ 15-17) ia tidak bertobat atau mencari Tuhan (tidak siap-siap untuk menghadap Tuhan), tetapi sibuk mencari pengobatan, bahkan mencari pertolongan kuasa gelap yaitu berhala Baal Zebub. Ia segera mati dan masuk Neraka, padahal ia masih mempunyai kesempatan untuk bertobat, tetapi tidak mau, sayang! (kalau ia bertobat, besar kemungkinannya ia juga disembuhkan dan umurnya tidak jadi diperpendek karena dosa-dosanya, sebab ia bertobat).
Sebaliknya penjahat yang mau mati memakai beberapa menit terakhir untuk percaya dan bertobat, ia selamat kekal dan masuk ke dalam Surga.
Jatah umur dari Tuhan itu tepat, jangan ragu-ragu dan bersedialah terus meningkat sampai puncak supaya kita mencapai tingkat yang setinggi-tingginya untuk kekal.
Jangan ragu-ragu akan perhitungan Tuhan yang adil dan didasarkan atas kasihNya, Dia tahu saat yang terbaik kita dan pakailah hampir seluruh sisa waktu terakhir yang ada untuk TMSP (terus meningkat sampai puncak).

VII. JATAH UMUR ANAK-ANAK ALLAH DITENTUKAN BANYAK FAKTOR.

Belum tentu orang jahat lebih pendek umurnya dari orang yang baik, sebab ada beberapa faktor yang menentukannya, misalnya Daud dan Saul rohaninya sangat berbeda, Daud sangat berkenan kepada Tuhan Kis 13:22, tetapi Saul sebaliknya, tetapi mereka memerintah sama-sama 40 tahun dan sama-sama hidup sampai tua.
Tetapi ingat Tuhan tidak pernah salah. Misalnya Saul yang hidup sangat jahat bagi Daud itu justru untuk pengolahan Daud dan dengan itu (karena Saul hidup dengan jahat) Daud menjadi makin rohani. Tentang ancaman kematian Daud oleh Saul, itu tidak ditentukan oleh Saul (sekalipun ia raja) tetapi oleh Tuhan dan Tuhan sanggup melindungi dan ternyata begitu. Kalau Tuhan berkata hidup, biarpun seorang raja yang berkuasa mau membunuhnya, Daud tetap hidup!
Faktor-faktor itu adalah:
1. Tergantung perbuatannya masing-masing Wah 22:12. Kalau dosanya melebihi batas bisa dipotong seperti Korah cs
2. Allah menentukan dengan adil, Ia tidak membedakan orang, baik orang rohani atau orang dosa. Rom 2:11.
3. Untuk kepentingan hidup kekalnya. Mat 16:26.Biasanya untuk orang-orang yang cinta Tuhan, hidupnya diakhiri pada waktu mencapai puncak dari grafik rohaninya, kecuali tidak bertobat. 1Kor 3:15.
4. Apakah masih bisa berbuah/ tidak Mat 13:12. Kalau buahnya banyak dan masih bisa berbuah lagi, maka menurut ayat ini Tuhan bisa menambahkan umurnya sampai maksimum.
5. Untuk pengolahan umat Tuhan, misalnya hidup Saul untuk mengolah Daud.
6. Kemurahan Tuhan itu begitu besar, sehingga Ia menunggu orang itu bertobat 2Pet 3:9, Pkh 8:11 dll.
Ada seorang jatuh ke sumur buta. Semua orang yang jatuh di sini biasanya mati, tetapi dia tidak mati. Lebih kurang 10 th kemudian ia percaya Tuhan Yesus. Tuhan tahu lebih dahulu bahwa pada satu saat ia akan percaya dan diselamatkan, sebab itu Tuhan tambahi hidupnya (meksipun ia jatuh dalam sumur maut, ia tetap hidup). Tuhan menjagai hidupnya, sebab Tuhan tidak ingin seorang pun binasa.
Penjahat yang jahat yang disalib dengan Tuhan Yesus, mungkin sudah berkali-kali menghadapi maut, tetapi Tuhan memelihara orang jahat ini sebab Dia tahu pada satu saat ia akan bertobat dan selamat!

VIII. JATAH UMUR BISA DIKURANGI

Jatah umur manusia masih bisa dikurangi atau ditambah (seperti Hizkia karena diminta).
Misalnya 250 orang pemimpin-pemimpin orang Israel yang mempersembahkan dupa dari pedupaan tembaga; umur mereka itu berbeda-beda, seharusnya mereka akan mati bergantian sesuai jatah umurnya.
Tetapi karena dosanya, mereka langsung mati bersama-sama, umurnya dipotong bersama-sama Bil 16:2,17,35. Ada cukup banyak contoh seperti ini. Mengapa umur bisa dipotong? Sebab:
1. Dosa melebihi batas, yaitu pada :
1 orang (misalnya Absalom dll).
1 kelompok, seperti 250 orang di atas
1 kota misalnya Sodom Gomora.
1 dunia pada zaman Nuh, dan dalam perang Harmagedon yang akan datang.
2. Hamba-hamba Tuhan yang bersalah, misalnya Musa Ul 31:2; 34:7, Harun Bil 20:24, nabi muda 1Raj 13:22, dipotong umurnya (Musa dipotong sedikit, yaitu sebab tidak boleh masuk Kanaan).
3. Diselamatkan dari yang jahat 1Raj 14:12-13.
4. Mati syahid, dapat pahala ekstra Kej 4:9 dll.

IX. JATAH UMUR DITAMBAH

Karena:
1. Taat akan Firman Tuhan Ams 3:1-2, juga orang yang taat dengan menghormati orangtuanya Ef 6:1-3.
2. Orang yang hidup bijaksana karena punya hikmat Allah dan melakukannya Ams 4:10; 9:11. Sebab hidupnya jadi berarti dan rohaninya TMSP dan dilengkapi semua fasilitas jasmani dan rohani, sangat indah dan penuh sukacita.
Kita akan melihat hal ini lebih lanjut, sebab hikmat itu lebih dari emas, dan menghasilkan pahala-pahala lainnya, yang lebih indah dari semua yang ada di dalam dunia Ams 3:13-25.
3. Tugas belum selesai, Tuhan bisa menambahi umurnya sampai selesai Luk 2:26,36, Abraham tertunda punya anak sebab “Hagar masuk”, tetapi Tuhan memberi cukup waktu untuk menyelesaikan tugasnya Kej 15:15.
Rupa-rupanya Ayub juga ditambahi, sebab ia harus mulai baru, ia hidup sampai anak cucu gilir yang ke empat, paling sedikit Ayub dapat tambahan umur satu gilir Ay 42:16-17.
4. Hidup berkenan pada Tuhan, masih bisa/ banyak berbuah-buah misalnya Daud.Mat 13:12.
5. Doa syafaat sehingga tidak jadi mati tetapi umurnya bisa ditambah seperti keluarga Lot oleh doa syafaat Abraham Kej 19:29, orang-orang Israel Kel 32:9-11, 33-35.
6. Minta terus Luk 11:8. Hizkia.
7. Bangsa kafir bertobat sungguh-sungguh Yun 3:10. Orang Niniwe seharusnya mati, tidak jadi mati.
8. Kombinasi Ul 5:33, 11:21, Maz 91:16.
9. Dalam 3,5 tahun I sebelum pengangkatan, dalam Minggu ke-70 Daniel, orang-orang yang termasuk Gereja akhir zaman ini, semuanya tidak akan mati 1Kor 15:51, mereka akan ikut Pengangkatan; sekalipun jatah umurnya sudah habis dalam masa ini, tetapi mereka tidak akan mati, jatah umur semua orang yang habis sebelum pengangkatan, ditambah sehingga bisa ikut Pengangkatan 1Kor 15:52.
10. Dengan kehendak Tuhan sendiri, baik karena kemurahanNya dan sebab-sebab lain dari Tuhan sendiri.

X. KESIMPULAN

Jangan kuatir tentang panjang umur masing-masing asal kita berjalan dengan Tuhan, yaitu hidup dalam kesucian dan ini berarti hidup di jalan sempit (mau pikul salib dengan senang hati) dan melakukan kehendakNya (baik pada tugas pribadi maupun bersama-sama dalam tubuh Kristus).
Orang-orang seperti ini akan mendapat kesempatan yang terus bertambah Mat 13:12. Kalau tiba-tiba seseorang umurnya habis, itu selalu ada penyebabnya yang tepat, sebab Allah itu adil, tidak ada yang kebetulan atau di luar kontrol Allah!
Rencana Tuhan bagi kita itu yang terbaik, Dia lebih tahu daripada kita sendiri dan Tuhan bisa menaruh kehendakNya di dalam kita, sehingga kita tahu dan kita sendiri menghendakinya Pil 2:12.
Paulus rindu menyelesaikan semua beban dan tugasnya Kis 20:24. Paulus mengerti, ia tidak bingung dan terus berjalan dengan Tuhan, itu yang terbaik Pil 1:22-26 dan ia betul-betul mendapatkan yang terbaik 2Tim 4:6-8. Berkali-kali Paulus mengalami aniaya dan peristiwa yang seharusnya sudah menyebabkan matinya, tetapi karena berkenan pada Tuhan, ia mendapat kesempatan yang lebih panjang.
Hidup lebih lama dengan berjalan dalam Roh itu kesempatan emas yang menghasilkan pahala kekal. Jangan kuatir apapun, (jangan takut penyakit, ancaman, bahaya dll) sebab kalau Dia memberi umur panjang, itu sudah lengkap dengan segala fasilitas jasmani dan rohani, dalam pemeliharaan dan penjagaan ilahi.
Masih ada orang yang diberi umur cukup panjang, tetapi dipakai untuk hidup sia-sia (misalnya bergumul dengan penyakit, atau dengan nafkah, atau nganggur dengan sia-sia, bahkan sebagian malah hidup dalam dosa, terus minum anggur dunia). Biasanya orang berdosa yang hidup cukup lama itu ada sangkut pautnya dengan rencana Allah atau kepentingan orang beriman lainnya. Kalau tidak, biasanya dosa itu menghabiskan umur kecuali ada sesuatu sebab atau maksud dari Tuhan

Nyanyian:
Cari apa di dalam dunia 2x
Cari dunia tentu binasa
Cari Yesus yang penuh cinta

0 comments:

Post a Comment