Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Friday, October 23, 2015

Lamunan Pekan Biasa XXIX

Sabtu, 24 Oktober 2015

Lukas 13:1-9

13:1. Pada waktu itu datanglah kepada Yesus beberapa orang membawa kabar tentang orang-orang Galilea, yang darahnya dicampurkan Pilatus dengan darah korban yang mereka persembahkan.
13:2 Yesus menjawab mereka: "Sangkamu orang-orang Galilea ini lebih besar dosanya dari pada dosa semua orang Galilea yang lain, karena mereka mengalami nasib itu?
13:3 Tidak! kata-Ku kepadamu. Tetapi jikalau kamu tidak bertobat, kamu semua akan binasa atas cara demikian.
13:4 Atau sangkamu kedelapan belas orang, yang mati ditimpa menara dekat Siloam, lebih besar kesalahannya dari pada kesalahan semua orang lain yang diam di Yerusalem?
13:5 Tidak! kata-Ku kepadamu. Tetapi jikalau kamu tidak bertobat, kamu semua akan binasa atas cara demikian."
13:6. Lalu Yesus mengatakan perumpamaan ini: "Seorang mempunyai pohon ara yang tumbuh di kebun anggurnya, dan ia datang untuk mencari buah pada pohon itu, tetapi ia tidak menemukannya.
13:7 Lalu ia berkata kepada pengurus kebun anggur itu: Sudah tiga tahun aku datang mencari buah pada pohon ara ini dan aku tidak menemukannya. Tebanglah pohon ini! Untuk apa ia hidup di tanah ini dengan percuma!
13:8 Jawab orang itu: Tuan, biarkanlah dia tumbuh tahun ini lagi, aku akan mencangkul tanah sekelilingnya dan memberi pupuk kepadanya,
13:9 mungkin tahun depan ia berbuah; jika tidak, tebanglah dia!"

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, peristiwa musibah dan atau bencana dapat dipahami sebagai hal yang amat mengerikan. Dalam orang dapat mencari sumber kesalahan.
  • Tampaknya, dalam kecelakaan orang juga dapat memahami sebagai peristiwa buruk. Orang dapat mencari siapa yang salah.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa seberat dan seburuk apapun peristiwa bencana, musibah dan kecelakaan, hal itu tidak dapat menandingi berat dan buruknya orang yang menyepelekan hidup intim dengan kedalaman hati yang menghadirkan nikmat suka cita batin bagi banyak orang lain. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan semakin mengarahkan diri ke kedalaman hati sehingga dapat menjadi kesukaan bagi oran lain.
Ah, membuat orang lain itu ya saya harus sungguh gembira dahulu.

0 comments:

Post a Comment