Pada hari Senin 28 September 2015 jam 17.00-19.00 di Domus Pacis telah terjadi pertemuan khusus untuk mempersiapkan program Novena Ekaristi Seminar tahun 2016. Disamping para rama Domus, yang terlibat dalam pembicaraan terdiri dari beberapa awam penggerak peserta dan peduli Novena Domus. Mereka yang ikut pertemuan adalah Pak Dicky (guru besar psikologi UGM), Pak Roto (Pringgolayan), Pak Mardi (Baciro), Pak Narto (Pringgolayan), Pak Hardi (Klaten), Pak Miyoto (Medari), Rm. Hantoro (Domus Pacis), Bu Rini (Medari), Bu Yayuk (Klaten), Pak Momo (Kotabaru), Bu Indah (Kotabaru), Rm. Yadi (Domus Pacis), Rm. Agoeng (Domus Pacis), Rm. Bambang (Domus Pacis), Bu Riwi (Minomartani) dan Pak Pratiknya (guru besar psikologi USD).
Pembicaraan dalam pertemuan itu berkisar pada arah umum untuk Novena Domus tahun depan. Hasil diskusi mengerucut pada kesadaran bahwa bagaimanapun juga usia lanjut adalah USIA SENJA. Di sini orang ditantang untuk menjadi CERIA BAHAGIA MENGHADAPI TABIR SESUDAHNYA. Dari berbagai masalah yang dipandang membuat risau, pertemuan ini menelorkan tema-tema untuk tahun 2016:
- Bandha ora digawa mati.
- Tuwa ra susah lan nyusahake.
- Endahing panti.
- Beriman dalam derita.
- Hidup sesudah mati.
- Swarga, nraka, latu pangresikan.
- Sakramen lisah suci.
- "Plong" jelang ajal.
- Jatining pati.
0 comments:
Post a Comment